Sukses

10 Hal Ini Akan Buat Anda Berhenti Gigiti Kuku

Sebagian orang memiliki kebiasaan menggigit kuku yang tak bisa dihentikan, padahal, ada ratusan kuman yang bersembunyi di balik kuku.

Liputan6.com, Jakarta Tahukah Anda, bahwa kebiasaan mengigit kuku bisa membuat Anda tanpa sadar menyedot 10 juta kuman setiap hari? Tak hanya kebiasaan menggigiti kuku akan membuat kuku Anda jelek, hal ini juga dapat merusak kesehatan Anda.

Jika Anda berniat menghentikan kebiasaan buruk ini, sepuluh akibat buruk di bawah ini mungkin akan berhasil membaut Anda menghentikan kebiasaan buruk Anda. Berikut lansiran dari Buzzfeed, Selasa, 27/10/2015:

1. Ada berbagai jenis kuman yang bersembunyi di balik kuku
Ujung kuku adalah 'rumah' dari berbagai macam jenis kuman, bakteria, jamur, fungi, dan bahkan yeast. Salah satu kuman paling berbahaya yang ada di balik kuku adalah Staphlococcus aureus, yang dapat mengakibatkan berbagai jenis infeksi kulit dan abses.

2. Kuman akan semakin subur ketika Anda menghisap jari
Pada tahun 2007 lalu, para peneliti dari Turki menguji 59 orang untuk melihat apakah menggigiti kuku benar-benar memiliki bisa mentransfer bakteri ke dalam mulut. Mereka mengusap saliva orang-orang itu, lalu menguji kadar bakterinya.
76 persen dari orang yang menggigiti kuku terbukti positif memiliki bakteri E.choli di dalam mulutnya, dibanding 26.5 persen orang yang tidak mengigit kuku. Bakteri E.choli dapat menyebabkan diare dan muntah-muntah.

3. Mengigit kuku dapat merusak gigi
Walaupun terlihat tidak berbahaya, namun jika dilakukan secara terus menerus kebiasaan mengigit kuku akan dapat merusak gigi Anda. Dalam beberapa kasus ekstrim, kebiasaan ini bahkan dapat menyebabkan gigi retak, gigi tanggal, dan bahkan dislokasi rahang.

4. Pengigit kuku lebih berkemungkinan tidur sambil menggeretakkan gigi
Mengigiti kuku bisa disebabkan karena rasa gugup atau takut, jadi kemungkinan orang yang sering menggigiti kukunya tidur sambil menggemeretuki giginya cukup tinggi. "Mereka yang sering menggigit kuku biasanya stres," kata Dr Adam Roberts, dosen senior di UCL's department of microbial diseases, "jadi biasanya akan ada hal lain juga yang mempengaruhi gigi mereka, seperti menggemeretukinya."
Jika Anda sudah memiliki gigi yang rapuh, terus-terusan menggigiti kuku Anda dengan gigi depan dapat membuat gigi Anda patah. Menggemeretukkan gigi juga dapat membuat gigi Anda lepas.

5. Pengigit kuku yang memakai kawat gigi terkena resiko lebih tinggi
Dr Ansa Akram, seorang dosen klinis di University of Bristol mengatakan bahwa pengguna kawat gigi yang hobi menggigiti kuku terkena risiko lebih tinggi. Tidak hanya kebiasaan ini akan merusak kawat Anda, mengigit kuku juga dapat merusak akar gigi, dan bahkan dapat mengakibatkan sel tubuh memakan dirinya sendiri dan merusak susunan gigi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gusi bengkak, dan jari bernanah

6. Menggigit kuku menyebabkan gusi bengkak

Kebiasaan buruk ini dapat mengakibatkan trauma pada gusi Anda. Dr Carlene B. Krejci bahkan menyebutkan bahwa seorang anak yang hobi menggigiti kukunya mengalami gigi bengkak, yang setelah diperiksa disebabkan oleh patahan kuku yang tertinggal di sela-sela gigi.

7. Membuat napas berbau busuk
Hasil studi menyebutkan bahwa pengigit kuku rentan terkena halitosis, alias napas bau. Karena banyakanya bakteria yang tertinggal di dalam mulut Anda, mengakibatkan mulut jadi berbau busuk, dan kotor.

8. Menggigit kuku dapat menularkan PMS
Ternyata kebiasaan buruk ini dapat membuat Anda terkena herpes. Walaupun kasus ini cukup jarang, tapi pernah ada beberapa kejadian dimana penyakit menular seksual terjadi pada mulut penderita, dikarenakan perpindahan bakteri dari kuku ke mulut.

9. Menggigit kuku dapat mengakibatkan infeksi kuku
Bakteri Staphylococcus aureus sering masuk ke dalam luka kecil yang terbuka, seperti luka yang dapat terjadi saat Anda menggigiti kuku. Bakteri ini dapat mengakibatkan luka Anda infeksi dan bernanah. Walaupun bisa disembuhkan dengan obat, bila sudah berlangsung lama, dibutuhkan operasi untuk mengeluarkan nanahnya.

10. Kuku tidak akan tumbuh lagi
Terlalu sering digigiti tak hanya akan membuat kuku Anda pendek dan berantakan, hal ini juga dapat membuat kuku berhenti bertumbuh. Jadi, terlalu sering menggigiti kuku dapat mengubah jari Anda menjadi gundukan tanpa kuku.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.