Sukses

Cari Tahu Jenis Kelamin Anak Tanpa USG

Sebelum USG, ternyata ada beberapa prediksi ahli ginekologi yang menunjukkan tanda-tanda gender tertentu.

Liputan6.com, Jakarta Menebak jenis kelamin anak saat dia masih di dalam kandungan tentu bukan perkara mudah. Biasanya misteri ini terpecahkan melalui pemeriksaan USG kehamilan. Tapi sebelum ultrasound, ternyata ada beberapa prediksi ahli ginekologi yang menunjukkan tanda-tanda gender tertentu.

Seperti disampaikan konsultan dokter kandungan dan ginekolog di Rumah Sakit Portland, Dr Penelope Law, menebak jenis kelamin bayi sebelum mereka dilahirkan seperti takhayul namun ada beberapa teori yang mungkin bisa Anda ketahui sebelum pergi ke dokter, seperti berikut:

1. Probabilitas genetik

Biasanya tes ini bisa Anda coba prediksi, seperti misalnya apakah Anda berambut hitam, kecokelatan atau memiliki lesung pipi. Pertama-tama, setidaknya Anda bakal tahu gambaran anak seperti apa.

Nah, selanjutnya, yang perlu diketahui adalah jumlah anak-anak laki-laki lebih banyak ketimbang wanita. Entah mengapa, tapi data dari Amerika dan Inggris menunjukkan, jumlah anak laki-laki yang lahir adalah sekitar 105,2 orang dari 100 anak perempuan, dan telah seperti itu sejak 1982.

Ada catatan dari Law, dia mengungkap bagaimana sebuah penelitian dengan tikus menunjukkan diet tinggi lemak jenuh dan rendah karbohidrat cenderung menciptakan janin laki-laki. Tapi sekali lagi, ini belum terbukti pada manusia.

2. Posisi bayi

Banyak orang percaya mitos akan posisi kehamilan. Beberapa mengatakan, jika posisi perut cenderung menonjol agak tinggi, Anda akan memiliki seorang gadis, sementara rendah berarti anak laki-laki.

Sayangnya, Law mengatakan tidak ada bukti kalau posisi benjolan menandakan kelamin bayi Anda. Dia mengatakan, bentuk perut saat hamil sebenarnya ditentukan oleh ukuran bayi yang semakin membesar seiring
dengan kekencangan otot perut Anda.

Jika posisi bayi miring atau melintang, misalnya, maka perut akan terlihat lebih bulat. Seorang bayi yang lebih besar juga akan lebih terlihat menonjol. Tapi tidak ada bukti ilmiah, posisi ini menentukan bayi laki-laki atau perempuan.

3. Teori inti

Sekitar minggu ke-11 kehamilan, bayi telah memiliki inti atau waktu ketika alat kelamin akhirnya berkembang. Pria dan wanita mungkin akan terlihat mirip pada tahap ini, tetapi beberapa orang mengatakan, hal ini bisa membedakan antara pria dan wanita. Biasanya, hal ini bisa dilihat saat wanita berbaring di posisi tertentu.

Menurut teori ini, jika inti diatas 30 derajat atau lebih berarti Anda akan mendapatkan anak laki-laki, dan jika itu kurang dari 30 derajat itu seorang anak perempuan. Tapi lagi-lagi, dr Law mengatakan, tidak ada penelitian khusus untuk mengkonfirmasi teori ini.

4. Teori Tengkorak

Ini sederhana, jika tengkorak terlihat lebih besar dan lebih persegi, berarti Anda mendapatkan anak laki-laki. Jika tengkoraknya cenderung bulat, maka anak perempuan. Tapi, hal ini agak sulit bila dilakukan tanpa USG.

Kembali lagi, kata Law, yang terpenting untuk dicatat pasangan adalah cara ini murni hanya untuk bersenang-senang. Karena bagaimanapun, jika Anda benar-benar ingin tahu, Anda harus melakukan tes USG yang dapat mendeteksi DNA janin dalam sampel darah ibu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.