Herbal Pengobat Diabetes Ini Tak Hanya Perbaiki Fungsi Pankreas

Liputan6.com, Jakarta Khasiat herbal sudah terkenal sejak zaman dulu. Tak heran bila banyak orang Indonesia percaya, daun sambiloto dapat membantu menurunkan gula darah. Lantas apa tanggapan ahli kesehatan?

Dokter spesialis penyakit dalam, dr Aris Wibudi, mengatakan, daun sambiloto memang membantu menurunkan gula darah. Tapi sayangnya, herbal ini hanya fokus pada pengobatan pankreas sehingga lebih berisiko pada kondisi rendahnya gula darah atau hipoglikemia. Sementara diabetes merupakan penyakit yang kompleks, bukan hanya
memperbaiki fungsi pankreas.

"Saat mengonsumsi herbal, pasien harus tahu mekanismenya. Kalau mau bicara herbal, selama dokter itu bisa mengawasi silahkan. Dokter itu memiliki parameter yang bisa mengukur sejauh mana dampaknya bagi kesehatan. Maka itu bila ada pasien yang ingin mencoba herbal, dokter harus memonitornya. Sebaliknya, ketika dokter tidak pernah belajar herbal, cukup berkomentar kalau itu bukan wewenangnya. Jadi pilihan obat menjadi tanggung jawab pribadi pasien," kata dokter yang berpraktik di RSPAD GAtot Subroto Jakarta itu pada wartawan di kawasan
Cikini, Jakarta, Selasa (20/10/2015).

Aris menambahkan, selama ini, diabetes banyak dikaitkan dengan pankreas sebagai organ yang memproduksi insulin. Padahal organ ini hanyalah korban dari kurangnya massa otot, kelebihan lemak dan gangguan lever yang memiliki peran penting dalam pengaturan kadar glukosa darah.

"Selain menurunkan gula darah, berpikirlah untuk memperbaiki resitensi insulin yang bisa dimulai dengan mengecilkan lingkar perut dengan menambah masa otot dan mengurangi masa lemak di perut. Atur pola makan dan olahraga sesuai sasaran," tukasnya.