Sukses

Meski Lumpuh, Wanita Ini Bisa Senam di Udara

Lauren mampu membuat seni senam di udara bisa dilakukan untuk disabilitas seperti dirinya.

Liputan6.com, Queensland Seorang wanita asal Queensland, Australia, Lauren Watson (34) alami kecelakaan mobil saat dirinya berusia 19 tahun. Hal tersebut membuat tubuhnya lumpuh dari pinggang ke bawah.

Ia mendapat cedera tulang belakang yang membuatnya alami paraplegia tak lengkap (incomplete paraplegia). Ini adalah sebuah kondisi ia kehilangan sebagian fungsi sensorik dan motorik di kedua kakinya.

Lumpuh setengah badan membuat dia menggunakan kursi roda sambil menjalani terapi fisik serta belajar melakukan hal-hal yang dulu pernah ia bisa jalani.

Hingga suatu hari, Lauren melihat atraksi demonstrasi senam di udara atau aerial gymnast. Ia sangat takjub melihat atraksi para artis yang menggunakan kain lalu beratraksi lakukan gerakan senam di udara. Ia pun jatuh cinta dan ingin mencobanya.

"Aku pikir tidak mungkin melakukannya. Tapi aku akan bisa melakukannya," ungkapnya kepada Buzzfeed dikutip Senin (19/10/2015).

Lauren pun mencoba mendaftar di sekolah aerial art kemudian perlahan-lahan mempelajarinya. Enam bulan pertama ia tak bisa melakukan apa-apa kecuali menyeret satu kaki.

Fisioterapisnya melarang ia melakukan hal tersebut karena sulit untuk dilakukan. Namun siapa sangka, setelah dua tahun berlatih, ia bisa mengadaptasi seni senam di udara dengan keterbatasannya.

Kerja keras berlatih, Lauren yang alami lumpuh setengah badan bisa lakukan senam udara. (Foto: Lauren Watson)

"Aerial membuatku yakin bahwa sesuatu hal bisa dicapai ketika merasa berdaya untuk menghadapi tantangan baru. Aku selalu mendapatkan cara baru untuk membuatku bisa melakukannya," tutur Lauren

Kini, Lauren sudah menjadi penampil dalam sirkus-sirkus. Dalam blog pribadinya bernama Fitness to Free ia menunjukkan kepada orang dengan disabilitas, ada banyak hal yang mereka bisa raih.

Kerja keras berlatih, Lauren yang alami lumpuh setengah badan bisa lakukan senam udara. (Foto: Instagram Fitness to Free)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.