Ribuan Pelajar Pecahkan Rekor Makan Telur Puyuh

Liputan6.com, Jakarta Ribuan pelajar di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat berhasil mendapat penghargaan dari Meseum Rekor Indonesia atau MURI karena memecahkan rekor dengan makan telur puyuh secara serentak oleh pelajar dari 70 sekolah.

Adapun jumlah telur puyuh yang disediakan panitia sebanyak 100 ribu butir dan dibagikan kepada 30.160 murid SD dari 70 sekolah, kata Manager Muri, Gerry Benedik Suryana Putra usai menyerahkan Rekor MURI kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Rabu.

"Pemecahan rekor ini mengalahkan rekor makan telur rebus di Solo, Jawa Tengah dengan jumlah 16 ribu butir telur ayam," ujar Gerry.

Menurut dia, untuk spesifik makan telur puyuh baru kali ini yang memecahkan rekor, karena sebelumnya hanya telur ayam. Pemecahan rekor MURI ini masih dalam kategori superlatif di mana terukur atau bisa dihitung jumlahnya.

Sementara, Kepala Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi, Asep Sugianto mengatakan puluhan ribu pelajar berasal dari 50 SD, 12 SMP dan 8 SMK/SMA yang berada di Kecamatan Palabuhanratu, Warungkiara, Simpenan, Cikakak, Cisolok, Cikembar dan Cidadap. Makna lain yang terkandung dalam kegiatan ini untuk mengenalkan lebih luas dan membiasakan kepada masyarakat untuk makan telur puyuh.

Selain itu, Kabupaten Sukabumi sebagai pemasok telur puyuh terbesar diharapkan masyarakatnya bisa menyukai telur puyuh yang mempunyai gizi dan protein yang tinggi. Bahkan, dengan mengkonsumsi satu telur puyuh sama dengan memakan tiga telur ayam dan yang terpenting kandungan lemaknya tidak sebesar telur ayam.

"Dengan memakan telur puyuh diharapkan mampu meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya anak-anak dalam asupan gizi untuk otak dan tubuhnya," katanya.