Teknologi Memudahkan Siapa Saja Ganti Lensa Mata yang Keruh

Liputan6.com, Jakarta Teknologi yang semakin canggih memudahkan siapa saja mengganti lensa mata yang keruh di usia tua. Tak seperti orang tua di masa lampau, lensa mata yang keruh hanya bisa diatasi dengan kacamata super tebal yang seringkali membuat kepercayaan diri pasien menurun.

"Bayangin saja, kacamata yang mereka pakai setebal kaca bagian bawah dari botol (minuman soda). Pakai kacamata setebal itu `kan jelek, siapa yang mau? Maka itu, sekarang kita bersyukur, lensa bisa ditanam yang membuat penglihatan kita jernih kembali," kata Menteri Kesehatan Nila F Moeloek.

Meski sekarang sudah ada lensa kontak, lanjut Menkes, tapi tidak bakal cocok jika harus diberikan kepada para orang tua tersebut. "Orang tua sudah tremor (goyang-goyang), begitu mau pasang kontak lensa, malah ditaruhnya di rambut," kata Menkes di Gedung Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Selasa (6/10/2015)

Menurut Menkes, kita harus menjaga kesehatan mata karena mata adalah jendela kita melihat dunia. "Sama seperti kamera, kalau lensanya jelek, hasil fotonya baka buram," kata Menkes menekankan.

Penyebab terbesar kebutaan yang menimpa orang tua di Indonesia adalah katarak. Kondisi ini umum terjadi akibat penyakit gula yang membuat lensa mata keruh. Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menyebut, lima puluh dua persen dari penyakit mata (kebutaan) disebabkan oleh katarak.

"Katarak memang bukan karena gula dan kencing manis saja tapi juga karena faktor usia. Dimana sudah ada gangguan metabolisme," kata Menkes