Sukses

5 Penyebab Kenapa si Kecil Mengorok

Terkadang, dengkuran pada anak terkait dengan masalah kesehatan.

Liputan6.com, New Delhi Mendengkur atau mengorok bukan hanya masalah orang dewasa, tapi juga anak-anak. Sekitar 20 persen anak-anak mengorok tanpa masalah kesehatan atau disebut habitual snoring seperti diungkapkan aneka studi. Namun, pada beberapa hal, dengkuran anak-anak terkait dengan masalah kesehatan.

Ada beberapa masalah kesehatan pada anak yang bisa membuatnya mendengkur. Lima di antaranya adalah berikut seperti dikutip Boldksy, Senin (24/8/2015).

1. Peradangan asal
Biasanya, anak-anak dengan hidung yang meradang atau bengkak sulit bernapas. Hal ini terjadi ketika anak memiliki alergi. Gejalanya ditandai dengan hidung bengkak dan bernapas melalui mulut.

2. Obesitas
Berat badan berlebih maupun obesitas menyebabkan anak-anak mendengkur karena ada peningkatan lemak di sekitar leher. Sebuah studi juga ada yang mengungkapkan obesitas dapat meningkatkan seringnya dengkuran.
Mengurangi berat badan adalah cara untuk menghentikan dengkurannya.

3. Gangguan pernapasan
Anak-anak yang memiliki asma lebih mungkin mendengkur. Selain itu, anak-anak yang memiliki alergi, infeksi tenggorokan, dan telinga juga mungkin mengalami hal ini. Konsultasikan ke dokter untuk mengatasi hal ini.

4. Pembesaran amandel
Amandel atau tonsil yang membesar menyebabkan si Kecil mengorok. Hal ini menyebabkan kesulitan bernapas terutama saat tidur.

5. Stres
Stres bisa menyebabkan anak mendengkur masih menjadi perdebatan, belum ada bukti yang menunjukkan anak-anak mendengkur karena stres. Namu, anak-anak yang memiliki masalah perilaku cenderung mendengkur.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.