Sukses

Dokter Temukan 360 Batu Empedu di Perut Pasien

Awalnya ia merasa sakit perut, ketika makin parah ia periksakan ke dokter dan ternyata ada banyak batu empedu di dalam perutnya.

Liputan6.com, Jakarta Seorang wanita berusia 49 tahun asal Kolkata, India bernama Mousumi Dam merasakan rasa sakit perut menyiksa selama berbulan-bulan. Ketika memeriksakan diri ke dokter, malah ditemukan 360 batu empedu dari perutnya.

Awalnya, Mousumi menahan rasa sakit yang dialaminya, ketika sudah tak tertahankan rasa sakit di perutnya baru ia memberanikan diri memeriksakan ke dokter. Setelah dilakukan pemeriksaan termasuk USG, baru diketahui wanita ini menderita kasus batu empedu yang parah. Dokter mengungkapkan ada banyak batu empedu ukuran kecil di perutnya

Ia pun harus menjalani operasi untuk pengangkatan batu empedu. Saat operasi berjalan, dokter bedah mengangkat sebanyak 360 batu empedu. Dokter yang menangani Mousumi yang juga profesor bedah di rumah sakit, Makhan Lal Saha (59) menyatakan belum pernah sepanjang karirnya menemukan jumlah batu empedu sebanyak itu dalam satu operasi.

"Saya telah bekerja sebagai dokter selama 37 tahun, namun selama itu belum pernah melihat banyak batu empedu dalam kantong empedu manusia. Ini adalah pertama kalinya tercatat sejarah medis di West Bengal telah terjadi pengangkatan 360 batu empedu," terang Saha dikutip laman Mirror, Selasa (11/8/2015).

Ukuran batu empedu dalam perut Mousumi sekitar lima milimeter dengan ukuran dan bentuk yang sama. Butuh waktu puluhan menit untuk mengangkat satu batu.

"Sampai-sampai tangan saya mati rasa mengangkat batu empedu yang terakhir," ungkap Saha.

Penyebab utama batu empedu dengan jumlah ratusan ini memang sulit. Dokter Saha mengatakan hal ini bisa saja disebabkan jumlah kolesterol tinggi dalam empedu, selain itu pasien tidak minum cukup air sehingga dapat menyebabkan batu empedu.

Setelah tiga hari di rumah sakit, Mousumi diperkenankan pulang dan kini sudah pulih. Ia pun ditawari untuk menyimpan batu tersebut dalam botol kaca namun ia menolak.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.