Sukses

Strategi Efektif Pangkas Kolesterol

Hasil sebuah penelitian mengungkapkan, mengurangi kalori tampaknya merupakan strategi yang lebih efektif

Liputan6.com, Jakarta Orang yang berupaya menurunkan kadar kolesterol biasanya diminta mengurangi asupan lemak. Tapi hasil sebuah penelitian mengungkapkan, mengurangi kalori tampaknya merupakan strategi yang lebih efektif. Begitu kesimpulan sebuah penelitian yang dilaporkan di American Journal of Clinical Nutrition.

Untuk menyelidiki peran kalori dan lemak dalam pembentukan kolesterol, 11 pria yang tergolong tidak gemuk tapi memiliki kadar kolesterol tinggi dan keluarganya memiliki riwayat berpenyakit jantung diminta mengkonsumsi beberapa jenis diet yang berbeda tingkat karbohidrat dan lemaknya selama empat minggu.

Menurut penelitian itu, pria yang diberi konsumsi diet rendah kalori berhasil menurunkan berat badan, meningkatkan kadar kolesterol HDL , yaitu kolesterol yang baik, menurunkan kadar kolesterol LDL (jelek), dan subtansi lemak darah yang berkaitan dengan gangguan jantung pun ikut turun. Kadar kandungan yang dikenal sebagai triacylglycerols ini meningkat saat para pria tersebut diberi diet rendah lemak.

Tapi saat mereka diberi diet lemak dan kalorinya sangat terbatas, berat badan dan kadar kolesterol yang jelek turun semua. "Data ini mengindikasikan bahwa pembatasan kalori merupakan penentu penting dalam mengalirkan konsentrasi kolesterol,"tulis Dr. Peter J. H. Jones yang memimpin penelitian itu.

"Hasil ini memperlihatkan juga, meski pengurangan lemak dan kalori pada diet berhasil memperbaiki konsentrasi lipid, tapi pengurangan kalori pada diet saja sudah memperkecil risiko penyakit kardiovaskuler,"tambah peneliti dari McGill University in Ste. Anne de Bellevue, Kanada, itu. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini