Sukses

Saat Ortu Sibuk dengan Gadget, Anak Tersingkirkan, Ini Bahaya

Meski masih kecil, anak dapat merasakan dirinya tak penting jika memiliki orangtua yang terlalu asyik dengan gadget-nya.

Liputan6.com, London - Coba singkirkan sejenak smartphone Anda kala  berinteraksi dengan anak-anak. Meski masih kecil, anak dapat merasakan dirinya tak penting jika memiliki orangtua yang terlalu asyik dengan gadget saat makan, berbicara, menonton TV, bermain di luar bersama.

Hal ini diketahui lewat penelitian yang dilakukan AVG Technologies yang melakukan survei terhadap 6.000 anak-anak usia 8-13 tahun di Brasil Australia, Kanada, Prancis, Inggris, Ceko, dan Amerika Serikat. Lewat survei ini ditemukan fakta sekitar 32 persen anak merasa tidak penting ketika ibu maupun ayah mereka sibuk mengurusi smartphonenya.

Sampai-sampai para anak menyatakan mereka harus bersaing dengan teknologi demi mendapatkan perhatian anak-anak secara penuh. Dan ternyata, para orangtua setuju dengan pengamatan ini sekitar 28 persen.

Lalu, sekitar 52 persen orangtua setuju perilaku seperti ini menjadi contoh buruk bagi anak-anak mereka.

Melihat kondisi ini, ahli keamanan teknologi dari AVG Technologies, Tony Anscombe menyatakan penting sekali bagi orangtua menyadari hal ini dan mengajarkan kebiasaan bijak terhadap gadget seperti dilansir Parenting, Selasa (13/7/2015).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini