Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Risiko Dhermal Filler Metode Pengencang Miss V

Dhermal filler dimaksudkan untuk menggemukkan Miss V.

Liputan6.com, Jakarta Penampilan menua itu kodrat yang harus dilalui setiap makhluk hidup. Tapi, tak sedikit manusia yang ingin tetap terlihat muda. Bahkan penampilan organ genital termasuk yang diperhatikan. Salah satu caranya dengan dhermal filler pada vagina yang dilakukan sejumlah perempuan. Apa tak berisiko?

Dhermal filler dimaksudkan untuk menggemukkan Miss V. Memang alasan di balik itu semua adalah wanita ingin tampilan organ genitalnya tetap muda.

"Sederhananya, banyak wanita ingin vaginanya muda," jelas spesialis kulit Harley Street, Dr Neetu Nirdosh seperti dikutip Metro, Jumat (12/6/2015).

Dr Nirdosh menjelaskan, wanita tak ingin bagian pribadinya itu menjadi kendor dan kempes bergelambir. Alhasil, para wanita tersebut melihat dhermal filler sebagai penyelamat.

Meski permintaan prosedur tersebut memang cukup tinggi, Dr Nirdosh memperingatkan risiko besar di baliknya.

"Ketika mereka (dhermal filler) dapat membuat tangan dan wajah terlihat lebih muda satu dekade, ada banyak risiko yang menyertainya bila Anda menerapkannya ke alat kelamin," kata Dr Nirdosh.

Risikonya termasuk pembengkakan yang menyakitkan, kelumpuhan saraf, dan perdarahan. "Risiko bertambah karena banyak saraf dan pembuluh darah di sekitar klitoris, labia, dan pembukaan uretra,

"Sederhananya, vagina mungkin terlihat lebih cantik setelahnya tapi akan sia-sia jika tidak bekerja dalam jangka panjang, itulah risiko yang kita dapat," kata Dr Nirdosh. (Melly F)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.