Sukses

Jaga Kesehatan Mata dengan 10 Langkah Ini

Gaya hidup dan riwayat kesehatan berkaitan erat dengan kesehatan mata.

Liputan6.com, Jakarta Tahukah Anda jika kesehatan mata sangat dipengaruhi oleh gaya hidup dan riwayat kesehatan kita?

Kondisi yang memicu penyakit kronis seperti diabetes, atherosclerosis dan demensia ternyata juga bereperan besar terhadap kesehatan mata Anda. Ahli gaya hidup sehat, Pamela M. Peeke, MD, MPH membagi tips menjaga kesehatan mata seperti dilansir Healthywomen, Rabu (6/5/2015) berikut:

1. Berhenti merokok.

Setiap orang pasti mengetahui dampak buruk dari merokok.

Anda berisiko mengalami degenerasi makula terkait usia (AMD). AMD adalah penyebab umum kebutaan bagi lansia di atas 65 tahun. Belum ada obat untuk penyakit ini, meski ada beberapa cara untuk menghambat prosesnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Gunakan kacamata

2. Gunakan kacamata hitam dan topi lebar ketika beraktivitas di luar ruangan di siang hari. Dua langkah sederhana ini bisa mengurangi dampak kerusakan mata akibat sinar UV hingga 18 kali! Jika Anda menggunakan lensa kontak, pilihlah kontak lensa yang dilengkapi UV protection.

3. Jaga berat badan Anda.

Jika berat badan tersebut turun dengan cepat dan drastis, waspadalah.

Apa hubungan antara berat badan dan kesehatan mata? Memiliki berat badan berlebih artinya Anda memiliki risiko terkena diabetes Tipe 2. Dan gangguan mata yang diakibatkan oleh diabetes adalah faktor utama kebutaan bagi lansia di bawah usia 65 tahun. Selain itu, studi kesehatan yang dilakukan Harvard Medical School menunjukkan wanita yang mengalami obesitas berisiko katarak. Hal tersebut mungkin berkaitan dengan tingginya kadar gula dalam darah.

3 dari 5 halaman

Konsumsi suplemen

4. Mengonsumsi suplemen minyak ikan setiap hari, atau makan ikan dua sampai tiga kali seminggu. Kandungan asam lemak omega 3 pada ikan terbukti mengurangi risiko gangguan mata AMD. sebaliknya, kurangi asupan minyak sayur dalam diet Anda karena hal tersebut akan meningkatkan risiko gangguan penglihatan.

5. Makan tiga porsi atau lebih buah-buahan dalam sehari. Pada sebuah studi ditemukan, wanita yang mengonsumi buah tiga porsi sehari berisiko lebih rendah menderita AMD dibanding mereka yang makan buah kurang dari 1,5 porsi sehari.

6. Makan bayam.

(Foto: www.fitfabfemale.com)

Bayam merupakan sumber lutein dan zeaxanthin, antioksidan tinggi yang bisa mengurangi risiko penyakit mata tertentu, seperti AMF. Lutein dan zaxanthin juga bisa ditemukan di sayuran berdaun hijau lainnya seperti kale dan collards, serta telur dan buah berwarna oranye.

4 dari 5 halaman

Periksa mata

7. Periksakan kondisi mata Anda setidaknya dua tahun sekali. Anda juga bisa lebih sering memeriksakan mata jika mengidap diabetes atau masalah mata lainnya.

8. Jalan kaki 30 menit setiap hari. Jalan terbukti mengurangi tekanan intraocular pada penderita glaukoma. Dalam sebuah studi, pasien glaukoma yang rutin berjalan kaki empat kali seminggu selama 40 menit mengalami penurunan tekanan pada mata hingga bisa menghentikan pengobatan glaukoma.

5 dari 5 halaman

Ganti makeup

9. Ganti produk make-up Anda setiap tiga sampai enam bulan.

Terutama untuk maskara, eye liner dan bedak. Make up bisa saja terkontaminasi bakteri dari lipatan mata dan bulu mata. Hal itu bisa mengakibatkan mata infeksi.

10. Jangan tidur dengan menggunakan lensa kontak harian. Bahkan, jangan gunakan lensa kontak lebih lama dari waktu yang ditentukan. Konsultasikan dengan dokter mata Anda Jika ingin menggunakan lensa kontak yang bisa dipakai semalaman.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.