Sukses

Puji Anak Boleh, Tapi Jangan Berlebihan

Memuji anak berlebihan malah buat anak jadi narsis.

Liputan6.com, New York- Orangtua mana yang tidak membanggakan keberhasilan anaknya sendiri. Memuji si Kecil boleh-boleh saja namun bila mengatakan sampai berlebihan misalnya 'cuma adek deh yang terhebat' malah bisa berbahaya bagi perkembangannya.
 
Dalam studi yang dipublikasikan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences, para peneliti melakukan analisis terhadap 565 anak-anak usia 7-12 tahun dan orangtuanya untuk menemukan asal usul narsisme. Mereka diwawancarai empat kali dalam 18 bulan.
 
Anak-anak yang orangtuanya sering mengungkapkan bahwa mereka adalah 'anak paling istimewa' lebih mungkin tumbuh menjadi anak yang seolah-olah lebih baik dibandingkan orangtuanya. Meskipun harapan orangtua untuk memuji sang anak untuk meningkatkan kepercayaan dirinya, bila berlebihan malah membahayakan diri si anak sendiri, tutur peneliti dari University of Amsterdam, Eddie Brummelman.
 
Lalu bagaimana cara tepat tingkatkan percaya diri anak? Menurut Brad Bushman yang juga penulis lain dalam studi ini ungkpakan bahwa penekanan harus lebih pada cinta dan kasih sayang bukan membuat pandangan atas dirinya sendiri.
 
"Sangat penting untuk mengekspresikan kehangatan pada anak karena dapat mendongkrak harga dirinya tapi jika berlebihan bisa membuat ia miliki narsisme yang tinggi," ujar Brad seperti dilansir Good Housekeeping, Selasa (23/3/2015).
 
Narsisme berdampak pada hal-hal negatif lainnya seperti agresif dan kekerasan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini