Sukses

Cara Ampuh agar Anak Jauh dari Kegemukan

Satu-satunya cara yang dapat orangtua lakukan agar anak terhindar dari obesitas adalah mengajaknya bermain di luar ruangan

Liputan6.com, Jakarta Rutin olahraga dan konsumsi makanan sehat dengan kalori sedang sangat dianjurkan untuk Anda semua agar terhindar dari diabetes. Pada anak, cara agar terhindar dari obesitas akan berbeda lagi.

Baca juga : Haruskah Anak Jalan Kaki 1.000 Langkah Agar Bebas dari Obesitas?

Lantas, bagaimana cara agar anak terhindar dari obesitas?

Dikutip dari situs Health Me Up pada Jumat (13/3/2015) Spesialis Anak dari Apollo Clinic, Hyderabad, India, Dr NS Rao mengatakan satu-satunya cara untuk mencegah obesitas pada anak adalah dengan melibatkan mereka dalam kegiatan luar ruangan.

Menurutnya, orangtua harus memberi contoh dengan turut aktif dan bergabung dengan mereka dalam satu permainan di luar ruangan sampai mereka aktif sendiri tanpa perlu diajakn.

"Diet seimbang dengan mengonsumsi banyak serat dapat dilakukan seorang anak berusia 10 tahun agar terhindar dari obesitas," kata Rao menerangkan.

Baca juga : Hindari Obesitas pada Anak dengan `Healthy Portion Diet`

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gejala diabetes pada anak

Diabetes Melitus Tipe 1 ini biasanya terjadi pada masa kanak-kanak, tetapi juga dapat dapat muncul pada usia berapa pun. Pankreas berhenti memproduksi insulin dan disebabkan oleh penyakit autoimun, yaitu sistem kekebalan tubuh atau pertahanan tubuh mengalami kebingungan, sel yang memproduksi insulin (sel beta pankreas) dengan sel-sel asing diserang dan dihancurkan dan hal inilah yang menyebabkan Diabetes Melitus Tipe 1.

Mengenali gejala diabetes tipe satu pada anak, tak selalu mudah karena gejala-gejalanya sering salah dikira penyakit flu. Selain itu, gejalanya terkadang baru muncul setelah penyakit berjalan cukup panjang.

Berikut ini adalah beberapa gejala-gejala anak Anda terkena penyakit diabetes  tipe 1 seperti dilansir Boldsky yaitu:

1.    Haus
Salah satu gejala diabetes pada anak yang pertama adalah rasa haus mereka meningkat. Oleh karena peningkatan kadar gula darah, anak-anak akan dipaksa minum lebih banyak air. Namun, mereka akan tertarik pada banyak minuman manis yang dingin.

2.    Sering buang air kecil
Peningkatan rasa haus pada akhirnya membuat anak menjadi lebih sering buang air kecil karena minum air lebih banyak. Jadi, jika anak sering buang air kecil, itu adalah gejala diabetes pada anak-anak, dan harus melihatnya secara keseluruhan.

3.    Penurunan berat badan yang tidak sehat
Meskipun sering makan, anak-anak yang memiliki penyakit diabetes cenderung kehilangan berat badannya dalam waktu relatif singkat. Ini adalah salah satu gejala diabetes pada anak.

4.    Selalu lelah
Seorang pasien diabetes tidak memiliki insulin untuk mentransfer gula ke sel. Oleh karena kekurangan energi untuk jaringan tubuh, maka diabetesi akan sering merasa lelah. Ini adalah gejala lain dari anak terkena diabetes.

5.    Masalah penglihatan
Karena gula darah tinggi, cairan dari bagian tubuh lain akan terlepas untuk menggantikannya, termasuk cairan pada mata. Namun, gejala-gejala ini sering diabaikan, terutama pada anak-anak.

6.    Infeksi genital
Gejala diabetes pada anak-anak ini lebih sering terjadi pada anak perempuan, yaitu infeksi genital. Anda juga dapat mencurigai bayi yang mengalami infeksi akibat jamur pada popok.

7.    Gangguan perilaku
Gejala diabetes pada anak-anak ini sering disalahartikan sebagai perilaku buruk. Namun, jika anak Anda mulai bersikap labil dan menjengkelkan, itu dikarenakan gula darah yang tinggi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.