Sukses

Jarang Bercinta Bikin Penyakit? Itu Mitos

Banyak pasangan yang percaya bahwa jarang bercinta bisa menyebabkan sejumlah penyakit.

Liputan6.com, Jakarta Banyak pasangan yang percaya bahwa jarang bercinta bisa menyebabkan sejumlah penyakit. Apalagi bila keduanya menjelang masa menopause. Tenang, hal ini ternyata hanya mitos sebab penyakit yang muncul sebenarnya hanya masalah psikis.

Begitu disampaikan Spesialis Andrologi dan Seksologi dari RS Siloam, dr. Heru H. Oentoeng, M. Repro, Sp. And, FIAS, FECSM pada wartawan, ditulis Senin (2/3/2015).

"Selama diinginkan, berhubungan seks silakan saja. Kalaupun ditinggal pasangannya juga nggak apa-apa, tidak bikin penyakit. Jadi bukan berarti dia harus cari pasangan lain kemana," katanya.

Sedangkan penyakit yang muncul ketika pasangan tidak lagi berhubungan seksual, lanjut Heru, terjadi karena masalah psikis yang harusnya dikonsultasikan pada dokter atau psikolog seksual. Misalnya karena ditinggal istri sehingga stres berkepanjangan dan muncul penyakit dan sebagainya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini