Sukses

Saran Bercinta untuk Usia 40 Tahun

Seiring bertambahnya usia dan faktor risiko seperti penyakit jantung, perlu diwaspadai kemampuan tubuh saat berhubungan seksual.

Liputan6.com, Jakarta Ketika masih muda, mencoba berbagai posisi seks mungkin masih menyenangkan. Namun seiring bertambahnya usia dan faktor risiko seperti penyakit jantung, perlu diwaspadai kemampuan tubuh saat berhubungan seksual.

Seperti disampaikan Spesialis Andrologi dan Seksologi dr. Heru H. Oentoeng, M. Repro, Sp. And, FIAS, FECSM bahwa seiring bertambahnya usia tubuh bisa cepat lelah sehingga gairah seksual menurun.

"Usia 40 tahun berisiko alami disfungsi ereksi bila gaya hidupnya jelek,  45 tahun kalau gaya hidup bagus. Bisa jadi karena adanya penurunan fungsi hormon testoteron dan buruknya gaya hidup," kata Heru saat ditemui beberapa waktu lalu dalam acara Pfizer di Jakarta, Senin (2/3/2015).

Untuk mengantisipasi kecelakaan saat berhubungan seksual, Heru menyarankan pasangan usia 40 tahun khususnya yang memiliki penyakit untuk tidak melakukan aktivitas seksual yang membebani jantung.

"Bukan berarti penderita jantung misalnya tidak boleh berhubungan seksual. Boleh saja, sebatas dia mampu. Kalau penyakitnya semakin parah, kita akan berikan batasan yang tidak membebani fisiknya," tukasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.