Sukses

Idap Kondisi Aneh, Insinyur ini Hanya Makan 10 Jenis Makanan Saja

Aneh, di sepanjang hidupnya, seorang insinyur bernama John ini hanya menyantap 10 jenis makanan saja

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki masalah makan sejak berusia 18 bulan, membuat seorang insinyur bernama John Pearson hanya mengonsumsi 10 jenis makanan setiap hari selama 48 tahun.

Berhubung makanan yang disantapnya hanya susu, roti, sereal, kokas, susu skim, keripik tanpa rasa, keripik biasa, kue cokelat, mentega, dan keju, jumlah uang yang harus dirogoh John terhitung sangat sedikit, hanya 10 Poundsterling atau Rp 197 ribu per minggu.

Bila dilihat dari profesi John yang merupakan seorang insinyur sukses, dia mampu merogoh kocek agak dalam demi mendapatkan makanan sehat dan alami.

Saat `penyakit aneh` yang menyerang tubuhnya hilang, John malah tidak ingin menyantap apa pun. Setiap kali akan menyantap makanan apa pun, John selalu diingatkan dengan kondisi yang dialaminya itu.

"Apalagi aku punya masalah dengan warna dan tekstur yang membuatku tak dapat menyantapnya," kata John.

Situasi memprihatinkan ini membuat John kelabakan. Tiap kali jam makan siang tiba dan teman-temannya mengajak John untuk makan siang bersama, dia selalu menolaknya. Tak jarang teman-temannya merasa kasihan dan memaksanya untuk makan.

Ketika beranjak remaja, John diberitahu bahwa diet yang buruk apalagi tidak makan sama sekali dapat menyebabkan kebutaan, penyakit kudis, dan rakhitis. Di situlah dia mulai membiasakan untuk makan, tapi hanya makanan tertentu saja yang dapat disantapnya.

"Aku hanya makan roti dan mentega, karena hanya itu yang dapat aku olah," kata John.

Tak jarang John merasa sedih saat mengetahui dirinya tak mampu menyantap semua makanan yang disajikan, dan hanya mampu menatap piring  kosong.

Melihat kondisi John yang seperti itu membuat pihak sekolah ingin tahu lebih banyak apa yang sebenarnya terjadi. Ibunya pun menjelaskan kepada pihak sekolah tentang kondisi John, dan secara perlahan mereka mulai mengerti.

Dikutip dari Daily Mail, Sabtu (21/2/2015), John mengaku dengan kondisinya saat ini merupakan kunci dia tetap sehat dan produktif. Lagi pula, dia baru akan makan saat dia benar-benar merasa lapar, dengan makanan yang itu-itu saja.

"Aku tidak makan untuk kesenangan, aku makan agar aku tetap hidup," kata John.

Jangan heran bila lemari makanan yang ada di rumahnya kebanyakan kosong.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini