Sukses

Cara Mudah Meningkatkan Daya Kerja Otak

Ikuti tips-tips dibawah ini untuk mencapai daya kerja otak yang tajam dan efektif.

Liputan6.com, Jakarta Kita mungkin selama ini berpikir otak merupakan organ yang tidak bisa kembali seperti semula saat rusak.

Kenyataannya, otak bersifat neuroplastic, yakni dimana pengalaman dan aktifitas mental dapat mengubah struktur koneksinya. Prinsip baru ini sebaiknya digunakan dalam meningkatkan kualitas pikiran. Dilaporkan dari theguardian.com, Rabu (18/2/2015), berikut adalah lima cara yang bisa anda gunakan.

 

1. Jalan dua mil (sekitar 3,5 km) per hari

Olahraga ringan seperti berjalan kaki terbukti merupakan faktor kunci berkurangnya resiko dementia sebanyak 60 persen.

 

2. Belajar keterampilan baru seperti menari, musikal, atau bahasa asing

Ada alasan mengapa saat kita menua, kerja otak kita tidak setajam saat kita masih bersekolah. Kebanyakan orang usia separuh baya hanya mengulang-ulang skill yang sudah dikuasai seperti membaca koran dan membuka-buka internet.

Padahal, mempelajari keterampilan baru yang melibatkan mengatasi kesusahan penting untuk memicu kerja bagain otak yang disebut nucleus basalin, yang berfungsi membantu kita mengingat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Latihan otak

 

3. Lakukan latihan otak secara serius

Semakin bertambah umur, semakin isi otak kita menjadi 'ribut'. Otak kita sudah berkurang dalam fungsi menyimpan informasi baru.

Ada tekhnik lathan otak yang dikembangkan oleh Michael Merzenich, seorang pionir dalam bidang neuroplasticity.Studi menunjukkan partisipan latihan ini menjadi lebih baik dalam menggunakan otak mereka dalam waktu 10 tahun kedepan. Salah satu bentuk latihannya adalah mendnegarkan dengan seksama kombinasi huruf vokal dan huruf hidup yang sering tertukar. Latihan ini mempu mempertajam bagian otak yang berfungsi memproses informasi.

 

4. Dengarkan dengan seksama suara kita sendiri

Anda bisa jadi tidak menyadari bahwa ada suara orang-orang yang saat berbicara, memberi anda energi. Sebaliknya, ada suara-suara yang menguras energi.

Perbedaan itu terletak pada variasi frekuensi suara dan kemampuan setiap orang untuk mendengar perbedaan dari suara mereka sendiri. Jika Anda mendengarkan baik-baik apa yang anda katakan selagi Anda berbicara -ke suaranya, bukan isi omongannya- Anda bisa membuat suara Anda menjadi suara yang memberi energi.

 

5. Istirahatkan tubuh Anda sesuai kebutuhan

Sebuah studi di University of Rochester menunjukkan pada saat tidur, sel otak yang disebut Glia membuka kanal yang berfungsi mengeluarkan produk beracun dalam otak. Disarankan tidur selama 8 jam semalam untuk memaksimalkan kerja sel Glia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.