Sukses

Cemas Saat Operasi? Ajak Suster Ngobrol Saja

Hal ini buat lebih rileks dan rasa sakit berkurang.

Liputan6.com, New Delhi Operasi, baik besar maupun kecil kerap menimbulkan rasa deg-degan dan cemas. Terlebih bagi mereka yang menjalani operasi dengan bius lokal, meski tak terasa sedang dilakukan tindakan tetap saja membuat ngeri. Untungngnya, sebuah penelitian menemukan teknik distraksi sederhana yang mampu membuat seseorang merasa rileks jalani operasi.

Penelitian ini dilakukan pada tindakan operasi varises vena dengan bius lokal. Teknik sederhana seperti berbicara dengan suster atau perawat, menonton DVD, serta menggenggam bila stres dapat membantu pasien lebih rileks dan rasa sakit berkurang saat menjalani operasi ini.

Studi yang melibatkan 398 pasien ini membagi teknik distraksi dalam empat kelompok. Kelompok pertama, saat operasi dengan diiringi musik. Kelompok kedua, menonton DVD.

Lalu, di kelompok ketiga ada seorang perawat khusus yang menemani di samping pasien untuk berinteraksi sepanjang pengerjaan tindakan. Kelompok terakhir diberikan dua bola stres seukuran telapak tangan yang dapat diremas.

Ternyata, di antara empat teknik distraksi, mengobrol dengan perawat yang paling besar menurunkan risiko kecemasan, yaitu sekitar 30 persen rasa cemas berkurang dibandingkan dilakukan operasi biasa tanpa distraksi.

Sedangkan, kelompok yang menonton DVD kecemasan berkurang 25 persen. Lalu, pasien yang menerima bola stres, kecemasan berkurang 18 persen dan 22 persen lebih sedikit merasakan sakit. Distraksi dengan musik ternyata tidak mampu memberikan efek untuk mengurangi kecemasan ataupun nyeri dalam penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal European Journal of Pain ini.

"Menjalani operasi dengan sadar memang bisa jadi pengalaman yang membuat stres pasien," terang penulis studi dari University of Surrey, Inggris, Profesor Jane Ogden.

"Penelitian ini telah menemukan cara sederhana dan murah untuk mengurangi rasa tidak menyenangkan. Bisa juga digunakan untuk operasi laun yang tanpa dilakukan anestasi total," terang Ogden dilansir laman The Times of India pada Kamis (5/2/2015).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.