Sukses

Studi: Minum Soda Bikin Anak Perempuan Mestruasi Dini

Anak perempuan yang mengonsumsi soda cenderung menstruasi lebih cepat.

Liputan6.com, Jakarta Sebuah penelitian yang belum lama ini diterbitkan dalam jurnal Human Reproduction menemukan bahwa anak perempuan yang mengonsumsi soda cenderung menstruasi lebih cepat.

Mengutip laman The Guardian, Senin (2/2/2015), konsumsi soda lebih dari 1,5 gelas per hari ternyata bisa menyebabkan anak perempuan menstruasi 2,7 bulan lebih cepat dibanding anak perempuan lain yang tidak mengonsumsi soda.

Peneliti utama studi, Dr Karin Michels, dari Harvard Medical School mengungkapkan, studi ini jadi menambah kekhawatiran publik terhadap konsumsi minuman manis di kalangan anak dan remaja. Perhatian utama memang obesitas karena menstruasi pertama berkaitan dengan indeks massa tubuh.

"Penelitian yang melibatkan 16.875 anak di seluruh AS ini dilakukan dalam kurun waktu antara tahun 1996 dan 2001. Minuman manis yang dimaksud termasuk konsumsi soda, jus buah, minuman sari buah dan teh manis," ujar peneliti.

Dari puluhan ribu peserta, 3 persen di antaranya mengalami menstruasi dini. Rata-rata usia pertama saat anak perempuan mengalami menstruasi dini tersebut berada di usia 12,8 tahun. Sedangkan mereka yang tidak minum manis, menstruasi di usia 13 tahun.

Dr Ken Ong dari unit epidemiologi Medical Research Council di Cambridge University mengatakan, studi ini sangat besar dan bisa dijadikan acuan dan contoh bagi negara lain, mengingat AS adalah negara dnegan obesitas terbanyak di dunia.

Di sisi lain, Prof Ieuan Hughes dari bagian pediatri di Universitas Cambridge justru meragukan beberapa temuan lantaran relevansi secara biologis perbedaan hanya 2,7 bulan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.