Sukses

Ibu Hamil Masih Belum Boleh Makan Sushi

Wanita hamil tak disarankan makan sushi. Dan penelitian terbaru masih belum mengubah rekomendasi tentang menghindari sushi.

Liputan6.com, Jakarta Wanita hamil  tak disarankan makan sushi. Dan penelitian terbaru masih belum mengubah rekomendasi para ahli sebelumnya tentang menghindari makan sushi.

Pada penelitian yang dipublikasikan American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan wanita hamil bisa makan banyak ikan dibanding yang diperkirakan sebelumnya. Tapi, para ahli mengatakan cerita ini berbeda pada sushi.

Para peneliti di Rochester University mengikuti lebih dari 1.200 ibu hamil di Republic of Seychelles sampai anak-anaknya berusia 20 bulan. Seychelles merupakan negara kepulauan di Samudera Hindia yang penduduknya lebih banyak makan ikan dibanding yang dilakukan orang Amerika Serikat.

"Mereka tak makan sushi," kata penulis penelitian Gary Myers.

"Itu hal pertama yang akan saya katakan. Mereka cukup makan campuran ikan," katanya.

Para wanita hamil dalam penelitian ini makan 12 ikan dalam seminggu dan peneliti menyimpulkan asam lemak yang ditemukan dalam ikan bisa melindungi otak anak dari efek merkuri yang berbahaya. Peneliti menemukan, wanita hamil yang darahnya memiliki asam lemak tak jenuh gandanya dengan kadar tinggi bakal memiliki anak yang bagus pada keterampilan motorik dan fungsi lain yang dipengaruhi oleh tingkat merkuri yang tinggi.

"Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat merekomendasikan wanita makan tak lebih dari 12 ons ikan atau makan dua ikan seminggunya," kata Myers seperti dilansir ABCNews, Rabu (28/1/2015).

Dr Jeff Ecker, yang American College of Obstetricians and Gynecologists' mengatakan, perempuan harus terus mengikuti rekomendasi FDA saat ini. Dia mengatakan studi ini dapat membantu meyakinkan FDA untuk mengubah pedoman, tapi tetap memerlukan analisis lebih lanjut.

"Studi ini menunjukkan, seperti yang telah dikenal untuk sementara waktu, bahwa ada manfaat nyata dari makan ikan," katanya.

Dr Ecker mengatakan, adanya keseimbangan antara manfaat dan risiko merkuri menunjukkan tak ada hubungan langsung antara merkuri dan hasil yang merugikan seperti dugaan awal.

Sementara itu, Teratologis Robert Felix mengatakan, wanita hamil sebaiknya tak makan ikan mentah atau kurang matang karena berbagai alasan..
"Jika sushi tak ditangani dengan benar bisa menyebabkan infeksi parasit, terkontaminasi dengan bakteri atau zat lain yang mengandung merkuri tingkat tinggi," kata Felix.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat merekomendasikan wanita hamil hanya makan ikan yang dimasak setidaknya 145 derajat Fahrenheit.




* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini