Sukses

5 Penyebab Ada Darah di Tinja Bayi

Darah dalam tinja bayi umumnya membuat para ibu panik. Jangan pernah mengabaikannya dan cari tahu penyebabnya.

Liputan6.com, New Delhi Darah dalam tinja bayi umumnya membuat para ibu panik. Sebenarnya bayi bisa menyembuhkan secara alami dan dalam kebanyakan kasus itu akan selesai dengan sendirinya. Tapi, orangtua juga harus menanggapi serius. Jangan pernah mengabaikannya.

Orangtua apabila ingin ke dokter lihat perilaku anak. Apabila anak terlihat sakit perut dan demam, maka harus segera dibawa ke dokter.

Warna darah juga akan menunjukkan dari mana darah berasal. Apabila dari usus besar atau rektum, darah cenderung merah dan di luar tinja. Apabila pendarahan berasal dari saluran pencernaan, darah berwarna lebih gelap. Ini biasanya berwarna cokelat tua, merah marun atau hitam. Darah akan ditemukan di seluruh tinja dan tak hanya di luar.

Sembelit memang alami membuat tinja bercampur darah, tapi ada berbagai penyebab lainnya. Situs Boldsky, Senin (22/12/2014) menjelaskan  beberapa penyebab lain sehingga tinja bayi berdarah:

1. Luka di anal

Ini merupakan penyebab paling umum ada darah di tinja bayi. Pendarahan bisa disebabkan tempat melewati tinja. Selain itu, tinja berdarah bisa karena sembelit.

2. Alergi

Alergen seperti susu sapi dan kedelai umum menjadi penyebab darah dalam tinja. Ini karena intoleransi laktosa. Pendarahan juga bisa terjadi apabila kelebihan pasokan ASI. Atau anak alergi dari ASI. Infeksi usus bisa menjadi alasan lain terjadinya pendarahan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diare



3. Diare

Meskipun darah dalam tinja bayi umum terlihat setelah sembelit, pendarahan juga bisa terjadi setelah infeksi diare. Ini disebabkan bakteri yang tumbuh di perut, yang mengganggu keseimbangan bakteri. Kejadian tersebut bisa disebabkan cedera pada mukosa dan menyebabkan tinja berdarah. Menyusui mengurangi kemungkinannya karena ASI menghambat pertumbuhan bakteri.

4. Luka puting

Apabila bayi sedang menyusui dan ibu mengalami luka puting, ini bisa menjadi penyebab darah pada tinja bayi. Darah ini tak berbahaya bagi bayi dan hanya lewat di tinja. Anda bisa terus menyusui karena puting akan sembuh.

5. Vitamin/flouride

Darah pada tinja bisa disebabkan ketika Anda mulai memberikan anak vitamin. Ini terjadi hanya pada beberapa kasus, tapi tidak bisa diabaikan. Darah akan berhenti ketika Anda berhenti memberikan vitamin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.