Sukses

Para Perempuan, Jangan Malu Raba Payudara Sendiri Ya

Jangan sampai malu meraba payudara sendiri. Karena tiap wanita harus memeriksanya tiap periode

Liputan6.com, Jakarta Bila sejumlah gejala dan tanda dari kanker payudara dapat diketahui dengan cepat, kemungkinan untuk sembuh cukup besar. Nyatanya, kebanyakan dari wanita justru baru mengetahui mengidap kanker payudara setelah memasuki stadium lanjut atau dalam keadaan parah.

Kondisi seperti nyeri dan adanya benjolan di payudara dapat dijadikan acuan bagi wanita untuk memeriksakan diri ke dokter. Jangan sampai, tanda dan gejala lain seperti cairan dari puting, perubahan bentuk atau ukuran payudara, dan perubahan puting muncul baru sibuk mencari pengobatan.

"Bagaimana mereka mau mengetahu itu, kalau mereka saja enggan memegang payudara sendiri," kata Aru W. Sudoyo, MD, FINASIM, FACP dari Rumah Sakit Kanker Dharmais dalam diskusi yang diadakan GE Healthcare di Hotel J. W Marriot, Rabu (3/12/2014)

Dari kebanyakan pasien yang datang kepada Aru, kerap tersipu malu ketika mereka membahas mengenai kesehatan payudara."Seharusnya 'kan nggak perlu malu, tapi kenyataannya seperti itu," kata dia menambahkan.

Seorang suami memang biasa meraba payudara sang istri. Namun, rabahan dari tangan suami tidak akan membuat si istri sadar kalau ada benjolan atau kondisi aneh lainnya di payudaranya sendiri.

"Intinya, jangan malu untuk merabah payudara sendiri," katadia menekankan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.