Sukses

Gadis 22 Tahun Diketahui Idap HIV Lanjut Setelah Manicure

Setelah manicure, gadis berusia 22 tahun ini diketahui positif mengidap HIV lanjut

Liputan6.com, Jakarta Gadis berusia 22 tahun didiagnosa mengidap HIV lanjut, setelah dia melakukan perawatan kuku, manicure di salon kecantikan.

Meski alat untuk manicure dapat dijadikan tempat penularan virus mematikan seperti HIV, tapi dokter mengatakan bahwa kasus seperti ini amat langka. Bahkan, risiko infeksi dari sejumlah sumber baru masih sangat rendah.

Salah seorang dokter dari HIV Sequence Database di Los Alamos National Laboratory, Dr Brian Foley, mengatakan, kasus yang menimpa gadis 22 tahun ini tidak membuat orang takut mengalami kontak dengan orang-orang dengan virus HIV (ODHA), karena risiko terinfeksi sangat rendah.

Masyarakat harus tahu, HIV tidak dapat ditularkan melalui kontak biasa seperti berbagi peralatan makan atau minum dari gelas air yang sama.

"Penularan HIV dengan alat manicure yang sama merupakan peristiwa langka, yang semestinya tidak membuat orang takut dengan HIV atau mengalami kontak langsung dengan orang yang terinsfeksi HIV," kata Brian dikutip dari Daily Mail, Jumat (14/11/2014)

Namun, dengan adanya kasus ini, Brian berharap agar orang-orang lebih waspada untuk berbagi alat yang mengandung darah, termasuk alat manicure dan gunting kuku.

Lagipula, menurut laporan dari journal AIDS Research and Human Retroviruses, gadis yang tidak ingin disebutkan nama ini memiliki seorang sepupu dengan HIV positif. Kemungkinan besar tertular karena berhubungan seksual tanpa kondom juga bisa terjadi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini