Sukses

Agar Anak Makin Lengket dengan Ortu, Ajak Main Badminton Saja

Melakukan olahraga badminton bersama-sama dapat membantu orangtua menanamkan konsep diri ke dalam diri sang buah hati.

Liputan6.com, Jakarta Tidak hanya mempererat tali persaudaraan antarwarga masyarakat yang sedang bermain, badminton juga dapat mempererat hubungan antara orangtua dan anak. Mengenalkan badminton sedini mungkin pada anak, turut membantu orangtua dalam membentuk karakter anak. 

Penjelasan ini disampaikan Psikolog Anak, Dra. A. Kassandra Putranto, Psi dalam acara 'Inspirasi Juara Lewat Bulutangkis: Angkat Raketmu!' di Cilandak Town Square, Sabtu (1/11/2014)

"Orangtua juga dapat mengomunikasikan sejumlah hal baik dari badminton agar mudah diterima oleh sang anak," kata Kassandra menjelaskan.

Badminton, jelas Kassandra, dapat dijadikan aktivitas sehat yang membuat anak memiliki quality time bersama orangtuanya. "Dengan begitu, orangtua dapat meluangkan waktu bersama anak untuk bermain badminton," kata Kassandra menambahkan.

Lebih lanjut dia, menjelaskan, melakukan olahraga badminton bersama-sama dapat membantu orangtua menanamkan konsep diri ke dalam diri sang buah hati. Bila badminton dilakukan secara rutin, maka bahagia yang akan dirasakan. 

"Anak akan jauh lebih mandiri, dan dia pun memiliki tujuan dalam hidup, sama seperti tujuannya dalam bermain badminton," kata Kassandra.

Kassandra juga menerangkan ada sejumlah karakteristik keluarga yang sering melakukan olahraga bersama;

1. Memiliki rasa penting dalam anggota keluarga
2. Memiliki komunikasi yang terbuka antar anggota.
3. Membuat prioritas terhadap anggota keluarga
4. Memiliki rasa bangga pada keluarga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.