Sukses

Makin Muda Penderita Katarak, Gara-gara Gadget

Penggunaan gadget yang terlalu lama turut memengaruhi perubahan hormon pada individu berusia dewasa.

Liputan6.com, Jakarta Penggunaan gadget yang terlalu lama turut memengaruhi perubahan hormon pada individu berusia dewasa. Salah satunya perubahan pada hormon melatonin.

"Selain itu turut memengaruhi sejumlah hormon yang berkaitan dengan ketahanan tubuh, dan semua penyakit degeneratif bisa lebih cepat terganggu," kata Dr. Ikhsan Revino, SpM.

Lebih lanjut Spesialis Mata dari Sumatera Eye Centre (SMEC) mengatakan, fakta yang terjadi di klinik spesialis mata SMEC adalah pasien dengan kondisi katarak mengalami kemajuan usia. "Umumnya usia 60 tahunan, saat ini pasien dengan kondisi katarak semakin muda," kata dia menambahkan

Bahkan, lanjut Dr. Ikhsan, sebesar 35 persen yang mengalami katarak adalah individu yang berusia di bawah 50 tahun.

Dalam acara `Cek Mata Yuk: Gaya Hidup Modern Versus Mata Kita` di Ruang Ikat, Hotel Four Seasons, Kuningan, Jakarta, Kamis (16/10/2014), Ikhsan mengatakan bahwa penggunaan gadget yang terlalu tanpa istirahat dapat mengakibatkan terjadinya mata lelah atau Asthenopia. Dan biasanya, pasien tidak menyadari kondisi mereka itu sampai mereka menemui dokter.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.