Sukses

2 Kebiasaan Ini Bisa Cegah Stroke

Ada dua kebiasaan yang bisa Anda lakukan untuk mencegah stroke.

Liputan6.com, Jakarta Data Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) 2013 menunjukkan, jumlah penderita stroke di Indonesia tahun 2007 usia 45-54 sekitar 8 persen, sedangkan pada tahun 2013 mencapai 10 persen. Peningkatan ini diprediksi akan terus berkembang seiring dengan pola hidup sehat yang kian bergeser. Tapi tenang, ada dua kebiasaan yang bisa Anda lakukan untuk mencegah stroke.

Seperti dikutip Prevention, Senin (13/10/2014), dua kebiasaan tersebut adalah tidak merokok dan diet sehat sambil menghirup wine secara teratur. Kedua hal ini telah diteliti dan dimasukkan ke dalam sebuah studi baru, jurnal Neurology.

"Selain melakukan aktivitas fisik secara teratur, menghirup (bukan meminumnya) alkohol bisa menurunkan risiko stroke sebesar 9 persen. Namun meminum alkohol seperti wine, bisa menurunkan risiko stroke hingga 11 persen," kata penulis studi dari Stockholm Karolinska Institute, Susanna Larsson, PhD.

Larsson mengungkapkan, alkohol dapat meningkatkan kolesterol baik dan mencegah pembekuan darah. Selain itu, minum anggur juga dapat melawan peradangan.

Namun karena sifatnya memabukkan, Larsson menyarankan untuk tetap olahraga, tidak merokok, dan menjaga BMI di bawah 25. Karena cara ini paling efektif menurunkan risiko stroke sebesar 17 persen.

"Mnegonsumsi buah, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, kacang-kacangan, ikan, dan  susu rendah lemak juga memotong risiko stroke Anda sebesar 13 persen. Dengan mengikuti semua itu, Anda akan mengurangi risiko stroke sebanyak 54 persen," tegasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Stroke adalah kematian jaringan otak (infark serebral) yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak.

    Stroke

Video Terkini