Sukses

Sekolah Sepak Bola Bisa Ganggu Pertumbuhan Tulang si Kecil?

Sejak kecil anak harus dikenalkan dengan beragam olahraga

Liputan6.com, Jakarta Menjamurnya sekolah sepak bola di kalangan anak-anak mungkin pertanda baik dalam menemukan bibit-bibit muda pemain bola. Tapi sayangnya, hal ini tidak dibarengi dengan edukasi cedera tentang olahraga anak yang bisa mengakibatkan si kecil terganggu pertumbuhan tulangnya.

Begitu disampaikan spesialis olahraga yang pernah menangani kesehatan Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia dari RS Royal Progress, dr. Zaini K. Saragih, SpKO. Menurutnya, bermain sepakbola di usia muda bukan kurang baik, tapi orangtua dan sekolah cenderung tidak tahu risiko apa saja yang bisa membahayakan pertumbuhannya.

"Pada anak di bawah umur, seharusnya berat dan ukuran bola tidak sebesar bola orang dewasa. Hal itu dapat membuat tulang dan otot kaki anak tumbuh tidak baik. Tulang kakinya akan tumbuh beda, tergantung beban yang ia terima," katanya pada wartawan saat peluncuran Royal Medicine Centre di RS Rotal Progress, Jakarta, ditulis Minggu (28/9/2014).

Zaini menambahkan, sebelum berusia 19 tahun, kenalkan anak pada semua jenis olahraga. Kalaupun ia terlihat berbakat pada satu jenis olahraga, jangan biarkan ia berlatih satu jenis olahraga anak terus menerus. "Kalau sekedar latihan dengan batasan dari kecil boleh, tapi sebelum tumbuh, jangan berikan latihan olahraga anak secara spesifik."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.