Sukses

Kematian Akibat Kanker Bisa Dicegah dengan Cara Ini

The American Association for Cancer Research (AACR) merilis penelitian yang membuktikan setengah dari kematian kanker bisa dicegah

Liputan6.com, Jakarta Mengingat tingginya angka kematian akibat kanker di dunia, The American Association for Cancer Research (AACR) merilis penelitian yang membuktikan setengah dari seluruh kasus kematian kanker bisa dicegah dengan mengubah gaya hidup.

Seperti dikutip Prevention, Selasa (23/9/2014), AACR menuliskan bahwa sekitar sepertiga dari kasus kematian akibat kanker tahun depan paling banyak ditempati oleh pengguna tembakau alias perokok.

Sepertiga berikutnya adalah mereka yang mengalami obesitas (obesitas telah dikaitkan dengan 7 jenis kanker, termasuk kanker payudara pascamenopause). Selanjutnya, akibat kebiasaan makan yang tidak sehat, atau kurangnya aktivitas fisik.

"Gaya hidup sehat dapat memberikan perkembangan yang baik bagi pasien kanker. Artinya, berolahraga secara teratur, membuat pilihan makanan yang cerdas, dan menghindari rokok adalah pilihan terbaik," kata peneliti.

Data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI tahun 2012 menyebutkan, prevalensi kanker mencapai 4,3 banding 1.000 orang. Padahal data sebelumnya menyebutkan prevalensinya 1 banding 1.000 orang.

Sedangkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Serikat Pengendalian Kanker Internasional (UICC) memprediksi, akan terjadi peningkatan lonjakan penderita kanker sebesar 300 persen di seluruh dunia pada tahun 2030. Jumlah tersebut 70 persennya berada di negara berkembang seperti Indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini