Sukses

Pertamina Tidak Terlibat Kasus Kekerasan Anak di Baby Daycare

KPAI tidak menemukan adanya pelanggaran dari pihak Pertamina sendiri.

Liputan6.com, Jakarta Dari hasil pantauan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) ke tempat penitipan anak Baby Daycare yang berada di Gedung Pertamina, Jalan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, tidak ditemukan adanya pelanggaran dari pihak Pertamina sendiri. Sebab, Baby Daycare sendiri sudah mematuhi SOP yang berlaku.

"Yang salah itu oknum pengasuhnya. Dia kesal melihat si anak, terjadilah dugaan tindak kekerasan itu," kata Ketua KPAI, Asrorun Niam Sholeh di Gedung Perwira 2 Pertamina, Kamis (4/9/2014)

Dijelaskan Asrorun, mau dalam kondisi apa pun, tidak selayaknya bagi seorang pengasuh untuk melakukan tindak kekerasan terhadap anak yang diasuhnya.

"Pengasuhnya itu kan dari luar, nama lembaganya Highreach, wajib diberikan pemahaman terkait prinsip-prinsip pengasuhan. Dalam kondisi marah sekalipun tidak menjadi pembenaran untuk melakukan tindak kekerasan," kata Asrorun.

Selain itu, tambah Asrorun, terjadinya tindak kekerasan ini diduga rasa kesal pengasuh terhadap ibu dari bocah R (14 bulan) yang kerap membanding-bandingkannya dengan pengasuh sebelumnya. Tak dapat menumpahkan kekesalan pada ibunya, pengasuh tersebut menumpahkannya pada si anak.

"Nah, yang seperti ini harus juga dipahami. Kalau memang kesal sama ibunya, jangan anak jadi korban. Dan ini juga jadi pembelajaran bagi orangtua untuk tidak membanding-bandingkan pengasuh anaknya," kata Asrorun menambahkan.

 

Baca Juga:

Tindak Kekerasan di Tempat Penitipan Anak Gedung Pertamina

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini