Sukses

Harapan Penderita Gangguan Bipolar Usai Kasus Marshanda

Pengakuan Marshanda menderita gangguan bipolar pun berdampak positif pada orang dengan gangguan bipolar lain.

Liputan6.com, Jakarta Usai selebriti dan penyanyi Marshanda mengaku didiagnosa gangguan bipolar. Mendadak nama penyakit gangguan jiwa yang jarang dikenal ini langsung diburu untuk mencari tahu. Gangguan bipolar pun jadi terkenal berkat Marshanda. Igi (35) aktivis Bipolar Care Indonesia menyatakan ada dampaknya positif Marshanda mengaku ia didiagnosa gangguan bipolar tipe 2 pada acara Just Alvin beberapa pekan lalu.

"Hal ini membuat banyak orang mengenal penyakit ini sehingga bisa mengerti apa yang kami rasakan," terang Igi.
Bahkan, pemberitaan Marshanda membuat seorang ibu bertanya ke Bipolar Care Indonesia tentang apa yang dirasakan apakah termasuk gangguan jiwa atau tidak. Setelah disarankan, ibu ini pun akhirnya mengunjungi psikiater dan mendapatkan diagnosis.

"Akhirnya ibu ini bisa mengetahui lebih cepat apa yang pertanyakan. Kami merasa sangat berarti," tutur Vindy, salah satu aktivis Bipolar Care Indonesia, dalam kesempatan yang sama kepada Liputan6.com.

Namun, mereka mengharapkan agar masyarakat semakin mencaritahu lebih jauh gangguan ketidakstabilan perasaan baik depresi dan manik (bahagia berlebih) ini.  Dan tidak memberikan penilaian bahwa penderita gangguan jiwa gila.

"Jika sudah tahu, kami juga tidak ingin dibeda-bedakan. Kami pun sama seperti yang lain," tutur Igi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.