Sukses

Makin Banyak Masyarakat Peduli ASI

Kegiatan hospital visit kembali dilakukan dalam rangka memeriahkan peringatan Pekan ASI Sedunia yang jatuh setiap tanggal 1-7 Agustus

Liputan6.com, Jakarta Kegiatan hospital visit kembali dilakukan dalam rangka memeriahkan peringatan Pekan ASI Sedunia yang jatuh setiap tanggal 1-7 Agustus. Kali ini tim panitia bersama mengunjungi Rumah swasta Sakit Santo Antonius Pontianak, Kalimantan Barat, pada Jumat (15/8/2014).

Menurut Wakil Ketua II Tim Penggerak PKK Kota Pontianak, drg Tita Selati Sundari M Akip, tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi tentang menyusui langsung ke ibu-ibu yang baru melahirkan.

“Kegiatan seperti ini harus dilakukan secara kontinyu, agar masyarakat lebih teredukasi tentang ASI,” jelasnya.

Ia juga menambahkan pentingnya dukungan dari semua pihak termasuk rumah sakit untuk mendukung keberhasilan menyusui. “Semua pihak harus mendukung, ibu bayi, orang tua, mertua, suami, rumah sakit serta tenaga kesehatannya harus pro ASI,” kata dia.

Pihak Rumah Sakit Santo Antonius menyambut baik kunjungan kali ini. Kepala Ruangan Bersalin dan Nifas RS. Santo Antonius, Theodora menegaskan bahwa pihak rumah sakit sendiri sudah komitmen mendukung pemberian ASI eksklusif. “Kami di sini sama sekali tidak menyediakan susu formula dan botol, jadi para ibu yang baru melahirkan mau tidak mau harus menyusui,” jelasnya.

Terkadang masih ada ibu-ibu yang belum memiliki pengetahuan atau persiapan tentang ASI. “Kami di sini pasti membantu para ibu untuk bisa berhasil menyusui,” katanya.

Selain melakukan hospital visit, serangkaian kegiatan terus dilakukan. Pembentukan kelompok pendukung ASI di seluruh kecamatan di Kota Pontianak ini.

Marsia Dewi, Ketua Umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Kalbar yang juga tergabung dalam panitia bersama menjelaskan, tujuan pembentukan kelompok pendukung ASI adalah agar masyarakat lebih ikut terlibat dalam kampanye ASI.

“Masyarakat umum bisa bergabung dengan kelompok pendukung ASI ini. Nantinya akan terjun langsung mensosialisasikan ASI dan menyusui,” pungkasnya. [Raden AMP]

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.