Sukses

Tak Hanya Bikin Bugar, Berolahraga Bisa Kurangi Kecemasan

Berolahraga bisa jadi cara untuk mengatur kecemasan seperti yang diungkapkan beberapa studi.

Liputan6.com, Jakarta Kecemasan terhadap sesuatu menyebabkan timbulnya efek samping baik secara fisik maupun emosional. Pada saat seseorang cemas memang banyak aktivitas keseharian yang terganggu, seperti tidur jadi tak nyenyak, nafsu makan pun tak stabil, mengerjakan tugas tak maksimal. Agar kecemasan tak menimbulkan masalah, berolahraga bisa jadi cara untuk mengatur kecemasan seperti yang diungkapkan beberapa studi.

Berolahraga tidak bisa mengobati kecemasan maupun depresi, tapi aktivitas ini bisa bermanfaat untuk mengurangi hal tersebut. "Penelitian menunjukkan bahwa dengan berolahraga 30 menit sekitar 3-5 kali per minggu bisa membuat perubahan signifikan pada seseorang yang cemas," ujar Sally R. Connolly, LCSW, terapis dari Couples Clinic of Louisville di Kentucky seperti dilansir Everyday Health, Jumat (8/8/2014).

Bahkan, menurut beberapa penelitian, olahraga secara teratur dapat membantu meringankan kecemasan seperti khasiat obat. Bahkan kecemasan yang berkurang karena berolahraga bisa berlangsung lebih lama dibanding obat-obatan.

Menurut Connolly, kecemasan biasanya terkait erat dengan peningkatan denyut jantung. "Berolahraga bisa sangat membantu menenangkan denyut jantung seseorang," tambah Connolly.

Saat berolahraga, denyut jantung akan melonjak naik tapi seiring waktu tingkat kebugaran meningkat dan jantung bekerja efisien. Peningkatan fungsi jantung dan paru-paru saat berolahraga bisa meningkatkan rasa nyaman yang berdampak rasa cemas pun berkurang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini