Sukses

Seks Menjenuhkan, Foreplay Solusinya

Sayangnya, kehidupan seksual tidak selalu berlangsung menyenangkan. Ada masa-masa suatu pasangan mengalami kejenuhan.

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tidak ingin memiliki kehidupan seksual yang indah? Membayangkan atau mengenang peristiwa seksual yang nikmat pun bisa sangat mendebarkan. Apalagi jika bisa mengalami dan merasakannya setiap saat bersama pasangan yang kita cintai.

Sayangnya, kehidupan seksual tidak selalu berlangsung menyenangkan. Ada masa-masa suatu pasangan mengalami kejenuhan. Tak jarang kebosanan menjadi sedemikian parahnya, sehingga sampai berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun suami istri tidak lagi menikmati hubungan seksual.

"Saya bosan, karena bertahun-tahun itu-itu melulu yang dilakukan," ujar seorang suami yang mendambakan variasi. "Saya malas karena suami bukan orang yang romantis," tutur seorang istri yang mendambakan sentuhan emosional.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kurang puas



Jika ditelusuri lebih lanjut, kita akan menemukan banyak pasangan yang sesungguhnya kurang mendapatkan kepuasan dalam kehidupan seksualnya. Salah satu faktor yang menjadi sumbernya adalah monotoni: segala sesuatu dilakukan sebagai rutinitas, mengulang hal-hal yang sama, tidak adanya variasi, absennya hal-hal yang baru, dan tak kunjung hadirnya sesuatu yang mengejutkan. Faktor lain yang juga bisa mengganggu antara lain kondisi fisik yang kurang sehat.

Misalnya karena gangguan diabetes melitus, prostat, hipertensi, dan lain-lain yang berpotensi menurunkan kualitas seksual seseorang, di samping gangguan psikis seperti stres, cemas, dan sebagainya.

Monotoni itu sendiri terjadi karena suatu pasangan tidak menyadari bahwa hubungan seksual merupakan peristiwa yang juga sangat membutuhkan kreativitas. Sayangnya, banyak orang masih menganggap bahwa hubungan seksual adalah sesuatu yang taken for granted: pokoknya ada, sudah dilakukan, harus diterima, dan tidak perlu dipertanyakan.

3 dari 4 halaman

Sentuhan jiwa raga



Sentuhan Jiwa Raga
Kapan terakhir kali Anda saling menatap mata dengan pasangan dalam suasana romantis? Kapan terakhir kali Anda mengelus dan menciumi dada suami dengan penuh hasrat? Masih ingatkah Anda bahwa istri Anda sangat menyukai sentuhan lembut pada tangan dan perutnya?

Masih ingatkah Anda kapan terakhir kali menyatakan hal-hal yang Anda sukai dari caranya menyentuh tubuh Anda? Kapan terakhir kali Anda melakukan ciuman mendalam bersama pasangan, sampai tubuh terasa di awang-awang?

Foreplay atau aktivitas seksual pendahuluan sebelum melakukan hubungan seksual, adalah salah satu arena yang dapat dieksplorasi untuk menghindari kejenuhan dalam kehidupan seksual.

Dalam foreplay ini kita diharapkan bisa saling berbagi sentuhan secara fisik maupun psikis; sentuhan yang menghangatkan dan menggetarkan jiwa dan raga. Maka bukan hanya meraba, mengelus, meremas, memijit, atau mencium bagian-bagian tubuh sensitif pasangan Anda yang diharapkan, melainkan juga berbagi ungkapan perasaan melalui kata-kata, pandangan mata, dan segala ekspresi perasaan yang dapat menyentuh jiwa.

4 dari 4 halaman

Foreplay panjang



Karena itu foreplay dapat dilakukan dalam kurun waktu sangat panjang. Jika malam ini Anda berharap dapat melakukan hubungan seksual dengan pasangan Anda, sejak sebelum berangkat ke kantor pagi hari Anda sudah mulai dapat memberikan sentuhan khusus kepadanya.

Di jalan, Anda bisa menyambungnya dengan mengirim pesan-pesan cinta lewat SMS, siang Anda bisa meneleponnya dan berbincang mesra dengannya, petang hari sesampai di rumah Anda bisa melanjutkannya dengan berbagai jenis sentuhan hingga tiba waktunya masuk ke kamar untuk melakukan hubungan seksual.

Pendek kata, kehidupan seksual yang indah tak cukup didapat hanya dengan hubungan seksual sesaat. Foreplay atau saling berbagi sentuhan jiwa raga memiliki peran yang sangat besar untuk menyempurnakan kepuasan seksual Anda dan pasangan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini