Sukses

Bagaimana Menyikapi 5 Jenis Hepatitis Ini?

Indonesia punya peran penting di tahun-tahun lalu dalam ajang WHO untuk penanggulangan hepatitis di dunia.

Liputan6.com, Jakarta Indonesia punya peran penting di tahun-tahun lalu dalam ajang WHO untuk penanggulangan hepatitis di dunia. Sudah sejak beberapa tahun lalu selalu diselenggarakan peringatan Hari Hepatitis Sedunia dengan berbagai aktivitas untuk meningkatkan penanggulangan Hepatitis di Indonesia.

Hepatitis B merupakan masalah kesehatan global karena banyaknya jumlah penderita penyakit itu. Setiap tahun di dunia diperkirakan 1,4 juta orang meninggal karena hepatitis. Penyakit ini adalah pembunuh ke 8 di dunia.

Hepatitis B merupakan peradangan sel-sel hati karena virus yang bisa mengakibatkan kanker hati. Penularan penyakit ini bisa terjadi dari ibu ke bayi saat melahirkan atau melalui hubungan seksual dan transfusi darah. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2007, virus hepatitis B menjangkiti  9,4 persen penduduk Indonesia (sekitar 22 juta orang).

Untuk menanggulangi hepatitis B, pemerintah memberlakukan program vaksinasi gratis hepatitis B untuk bayi baru dilahirkan sejak tahun 1997. Pencegahan juga dilakukan lewat penapisan terhadap darah yang hendak ditransfusikan di unit transfusi darah Palang Merah Indonesia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Ragam hepatitis



Hepatitis memiliki beragam jenis. Apa saja dan bagaimana penularannya.

1. Hepatitis A: Hepatitis A adalah peradangan hati yang disebabkan oleh virus hepatitis A (VHA), termasuk picornaviridae yang merupakan RNA virus. Virus ini bersifat tahan asam, termostabil, dan tahan terhadap empedu. Penularannya biasa terjadi secara fecal-oral (masuk ke dalam saluran pencernaan melalui makanan dan minuman yang tercemar tinja penderita VHA).

3 dari 6 halaman

Hepatitis B



2. Hepatitis B: Virus hepatitis B (VHB) merupakan virus DNA. Virus ini selain menginfeksi manusia bisa juga menginfeksi simpanse. VHB dapat ditemukan pada cairan tubuh (darah, air liur, cairan sperma dan vagina) namun tidak semua memiliki kadar virus yang infeksius. Secara umum bisa terjadi secara horizontal atau vertikal (penularan pada masa perinatal seperti ibu pada anaknya yang baru lahir).

4 dari 6 halaman

Hepatitis C


3. Hepatitis C: Penyebab penyakit hepatitis C adalah VHC yang termasuk famili Flaviviridea genus Hepacivirus dan merupakan virus RNA. Memiliki 6 genotip dan lebih dari 50 subtipe. Penularannya melalui parenteral seperti penggunaan bersama alat-alat pribadi penderita (sikat gigi, pisau cukur) juga jarum suntik yang tidak steril.

5 dari 6 halaman

Hepatitis D



4. Hepatitis D: Virus hepatitis D ini merupakan virus RNA dengan defek, artinya virus ini tidak mampu bereplikasi secara sempurna tanpa bantuan virus lain, yaitu virus hepatitis B. Penularannya mengikuti perjalanan penyakit hepatitis B (parenteral), artinya jika virus hepatitis B akut yang diderita sembuh, maka VHD juga akan hilang.

6 dari 6 halaman

Hepatitis E



5. Hepatitis E: Hepatitis E disebabkan oleh virus hepatitis E, sebuah virus RNA berberntuk sferis. Virus ini awalnya disebut sebagai penyebab enterically transmitted non-A non-B hepatitis (ET-NANB). VHE ditularkan melalui jalur fecal oral. Air minum yang tercemar tinja merupakan media penularan yang paling umum.

Di antara jenis-jenis virus ini yang berpotensi menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah virus hepatitis A dan E yang disebabkan keracunan makanan. Sementara hepatitis B berperan penting untuk menjadi sirosis dan juga kanker hati.


Prof Tjandra Yoga Aditama
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Kementerian Kesehatan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini