Sukses

5 Gambar yang Bakal Bikin Takut Perokok

Namun, bila dilihat dari ke-lima gambar yang ada, segelintir pihak beranggapan bahwa dua di antaranya justru dinilai mempromosikan rokok

Liputan6.com, Jakarta Leher berlubang akibat kanker tenggorokan, paru-paru menghitam serta membusuk akibat kanker paru-paru dan bronkitis akut, bibir pecah-pecah akibat kanker mulut, pria yang tengah merokok berdekatan dengan sang buah hati dengan pesan merokok dekat anak berbahaya bagi anak, dan pria tengah merokok dikelilingi dua tengkorak adalah lima gambar peringatan yang akan terpajang di bungkus rokok pada 24 Juni mendatang.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 109 tahun 2012, seluruh industri rokok harus memajang peringatan bergambar rokok di setiap bungkusnya. Cara ini dilakukan, agar para perokok mau menghentikan kebiasaan buruk tersebut, dan membuat para calon perokok pemula enggan untuk mencoba rokok.

Namun, bila dilihat dari kelima gambar yang ada, segelintir pihak beranggapan bahwa dua di antaranya justru dinilai mempromosikan rokok sekaligus melanggar dari isi PP itu sendiri. Yaitu gambar seorang pria tengah membawa anak sambil merokok dan pria yang merokok dikelilingi dua tengkorak. Dalam PP 109/2012 jelas-jelas  disebutkan, iklan rokok di media cetak, media penyiaran, media teknologi informasi dan media luar ruang untuk tidak menampilkan wujud rokok atau orang yang sedang merokok.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Bidang Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dr Lily S Sulistyowati, MM mengatakan bahwa peringatan bergambar yang terpajang di bungkus rokok adalah cara Kemenkes untuk menekan angka perokok remaja dan pemula di Indonesia.

"Dampak yang diharapkan adalah masyarakat lebih mengetahui tentang bahaya rokok. Jadi, enggak cuma remaja, masyarakat yang mau beli rokok akan berpikir ulang setelah melihat peringatan bergambar yang ada di bungkus rokok," kata Lily dalam workshop bagi media dengan tema 'Tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2013' di The Park Lane Jakarta, Casablanca, Jakarta, Selasa (17/6/2014)

Ketika merencanakan untuk memajang gambar ini sebagai peringatan bahaya merokok, dilakukan dalam tahap yang cukup panjang dan tidak sebentar. Gambar yang digunakan ini merupakan gambar yang sudah beredar di seluruh dunia. Khusus untuk Indonesia, memang dicari yang gambar-gambar yang menampilkan orang Asia dengan kulit hampir menyamai masyarakat kita.

Setelah gambar-gambar yang terkumpul terbilang banyak, sekitar 100-an gambar, Kemenkes menyerahkannya pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM-UI) untuk melakukan survei tentang pemanfaatan dari domain publik ini.

"Dari 100 gambar, terpilih 16 gambar. Lalu dilakukan survei pada masyarakat mana yang cocok, maka keluarlah 5 gambar pilihan masyarakat sendiri yang menurut mereka memiliki kesan menyeramkan dan mampu mengerem kebiasaan buruk ini," kata kepada Health Liputan6.com.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini