Sukses

Tidur dengan Hewan Peliharaan Ganggu Keharmonisan Seks

Tidur dengan binatang rupanya berpengaruh pada kehidupan seksual pasangan suami istri (pasutri).

Liputan6.com, New York Para pecinta binatang kerap membawa peliharaannya tidur bersama satu ranjang. Mungkin, ini merupakan tanda kedekatan yang positif. Namun, tidur dengan binatang rupanya berpengaruh pada kehidupan seksual pasangan suami istri (pasutri).

Menurut survei yang dilakukan American Pet Product Association, hampir separuh anjing tidur di tempat tidur sang pemilik. Survei menemukan bahwa 62 persen dari anjing kecil, 41 persen dari anjing berukuran sedang dan 32 persen dari anjing besar tidur dengan sang pemilik.

Selain itu, 62 persen kucing tidur dengan pemiliknya yang dewasa dan 13 persen tidur dengan anak-anak.

Sebuah studi yang dirilis Mayo Clinic Sleep Disorders Center menemukan, sekitar separuh pasien dalam penelitian ini memiliki anjing atau kucing, dan 53 persen pemilik hewan peliharaan itu mengaku binatang mereka mengganggu tidur mereka.

"Saya punya pasien yang datang berkali-kali karena masalah insomnia, untuk mencari tahu apa yang terjadi. Kemudian saya menemukan mereka memiliki seekor anjing yang menggaruk di sepanjang malam," kata Lisa Shivesm MD, Direktur Medis dari Northshore Sleep Medicine, pusat tidur di luar Chicago, seperti dilansir WebMD, Senin (9/6/2014).

Namun, Shives mengatakan, bagi pemilik hewan peliharaan yang tak memiliki masalah dengan tidur tak apa-apa jika anjing atau kucingnya berada di tempat tidur. "Ada berbagai manfaat kesehatan memiliki hewan peliharaan. Dan beberapa orang mungkin merasa lebih aman atau tenang dengan anjing di tempat tidur mereka," kata Shives.

Sekitar 10 persen pasien yang mendatangi klinik gangguan tidur melaporkan sulit tidur karena hewan peliharaan pada 2013, dan jumlah ini naik 1 persen dibanding 2012.

Bagaimana dengan Kehidupan Seks?

Kehadiran hewan peliharaan di ranjang dikhawatirkan mengganggu kehidupan seksual pasangan suami istri. Namun, Ahli Perkawinan Elizabeth dan Charles Schmitz mengatakan itu tergantung pasangan. "Banyak pasangan yang sukses memiliki hewan peliharaan dan kebanyakan tidur bareng," kata Elizabeth.

Tapi, lanjut Elizabeth, pasangan ini memiliki cara yang bervariasi ketika menyangkut kehidupan seksualnya. "Beberapa menempatkannya di luar kamar tidur karena mereka tak ingin binatangnya melihat,

"Beberapa berusaha mengalihkan perhatian binatangnya. Beberapa tak keberatan bila hewan peliharannya tetap di tempat tidur," katanya.

Menurut Charles Schmitz, masalah terbesar adalah bagaimana agar kedua pasangan tak terganggu dengan kehadiran binatang peliharannya di ranjang. "Jika salah satu merasa baik-baik saja, tapi yang lain tidak, maka Anda punya masalah, Anda harus membicarakannya dan pastikan keduanya merasa nyaman dengan situasi tersebut," katanya lagi.



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.