Jangan Pelit Minta Maaf

Liputan6.com, New Delhi Pasangan terkadang tak mau meminta maaf lebih dulu ke pasangannya karena alasan gengsi. Padahal, meminta maaf dalam menjalin hubungan itu penting.

Tak peduli seberapa besar kesalahan Anda, jika pasangan menyayangi Anda dan Anda mengatakan maaf dengan cara yang benar, Anda tentu dimaafkan. Sebaliknya, jika Anda tak menganggap minta maaf itu penting, mungkin hubungan akan berakhir menyedihkan.

Seperti dilansir situs Boldsky, Senin (16/6/2014), Anda harus memahami terkadang maaf bisa menjadi satu-satunya cara yang bisa Anda lakukan. Kata maaf merupakan kata yang sangat kuat dan tak mudah diucapkan.

Berikut beberapa hal yang Anda perlu tahu tentang pentingnya permintaan maaf dalam sebuah hubungan:

1. Katakan Maaf apabila Anda menginginkannya

Gunakan kata maaf apabila Anda benar-benar memerlukannya. Sebuah permintaan maaf yang tulus bisa dilakukan hanya ketika Anda merasa benar-benar memintaa maaf dari dalam. Dan jika Anda tak melakukannya, Anda tak bisa meminta maaf palsu.

2. Jangan ulangi lagi

Pentingnya permintaan maaf Anda jika Anda tak akan mengulangi kesalahan yang Anda perbuat. Berbuat salah tentu ada dalam setiap hubungan, tapi jika Anda mengatakan maaf kemudian mengulanginya lagi, Anda baru saja menyalahgunakan permintaan maaf.

3. Jangan maaf untuk segala hal

Jangan meminta maaf sebagai cara untuk menghindari pertengkaran. Beberapa orang memilih melakukan hal ini dengan mengatakan maaf sehingga semuanya selesai.

Gunakan permintaan maaf pada masalah serius. Jika tidak, pasangan Anda akan menilai Anda sangat murah meminta maaf.

4. Jangan tunggu sampai pasangan katakan maaf

Terkadang kita menunggu pasangan untuk meminta maaf karena dia yang memulai atau dia yang bersalah. Itu adalah sikap yang salah.

Katakan maaf tanpa beban ketika Anda berpikir ada yang salah dalam hubungan Anda. Meminta maaf tak akan mengurangi harga diri Anda.

5. Jangan pelit minta maaf

Meminta maaf tak perlu uang. Jadi jangan pelit atau Anda akan menyesal. Meminta maaf apabila Anda berpikir telah melakukan kesalahan.

Jangan buat peraturan aneh seperti `Saya yang terakhir minta maaf, sekarang giliran kamu`. Cobalah katakan maaf dan berikan pelukan untuk pasangan Anda.