Sukses

Wanita Vegetarian Perlu Zat Besi Tambahan Saat Haid

Wanita vegetarian harus memenuhi kehilangan zat besi saat menstruasi.

Liputan6.com, Jakarta Kehilangan zat besi saat menstruasi menyebabkan wanita merasa lemas, letih, lesu, lelah (3L) dan tidak bertenaga. Pada akhirnya membuat kegiatan sehari-hari yang dilakukannya sedikit terganggu.

Untuk memenuhi zat besi yang hilang itu, wanita diharuskan mengonsumsi banyak makanan yang berasal dari protein hewani. Seperti daging merah, ikan, dada ayam, dan telur. Lantas, bagaimana dengan wanita vegetarian untuk memenuhi zat besinya?

"Zat besi kan tidak hanya berasal dari hewani saja. Nabati pun juga bisa. Itulah yang harus dikonsumsi wanita vegetarian. Seperti bayam dan sayuran hijau lainnya," kata Spesialis Gizi Klinis Departemen Gizi FKUI-RSCM, Dr. dr. Inge Permadhi, MS, SpGK dalam acara 'Tetap Fit Selama Menstruasi' di Hotel Akmani, Jakarta, Jumat (23/5/2014)

Zat besi yang berasal dari hewani, lanjut Inge, mengandung heme iron dan non heme iron. Sedangkan zat besi yang berasal dari nabati, hanya mengandung non heme iron saja.

"Namun sayangnya, ketimbang non heme iron, heme iron-lah yang mudah diabsorpsi (diserap) oleh tubuh. Maka itu, imbangi juga dengan mengonsumsi buah-buahan, Vitamin C, atau suplemen," kata dia menambahkan.

Lebih lanjut Inge menjelaskan. Semakin banyak darah yang keluar saat menstruasi, semakin banyak juga zat besi yang ikut keluar. Bila darah yang keluar berjumlah 30 cc, maka ia akan kehilangan 30 mg. Bila yang keluar berjumlah 80 cc, maka zat besi yang dikeluarkan juga 80 mg.

"Jumlah rata-rata darah dan cairan yang dikeluarkan saat menstruasi berkisar di antara 35 sampai 50 mL. Namun, dapat juga darah yang keluar 10 mL (hypomernorrhea), dan paling banyak 80 mL (hypermenorrhea)," kata Inge menerangkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.