Sukses

Wajah Mencong dan Mati Rasa, Bell Palsy Ancam Anak Muda

Wajah mati rasa belum tentu karena stroke. Ada penyakit bell palsy yang bisa menyerang saraf wajah hingga menyebabkan mati rasa.

Liputan6.com, Sydney Wajah mati rasa belum tentu karena stroke. Ada penyakit bell palsy yang bisa menyerang saraf wajah hingga menyebabkan mati rasa. Seperti yang dialami wanita muda, mantan bintang Celebrity Apprentice Roxy Jacenko (33) dan desainer Camilla Franks (37) yang tak pernah menyangka bisa terkena bell pasly.

Bahkan Camilla merasa pengalamannya itu cukup traumatis. Ia didiagnosa Bell Palsy ketika mengerjakan koleksi barunya di India.

"Saya ingat di pagi hari saya merasa gatal-gatal dan sakit kepala. Tiba-tiba seluruh bagian wajah saya mati rasa. Menit berikutnya, saya buru-buru periksa ke gawat darurat dan ahli saraf karena saya pikir mengalami stroke," kata Camilla.

Menurut dr Brian Morton, dari Australian Medical Association (AMA), penyakit Bell palsy kerap terjadi di antara orang muda entah pria atau wanita. "Bell palsy merupakan hasil dari kerusakan atau trauma pada saraf wajah, yang dapat disebabkan oleh infeksi virus atau respon autoimun," katanya seperti dikutip News.au, Selasa (1/4/2014).

Menurutnya, stres tak selalu menjadi pemicunya. Tapi, kondisi tersebut bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh yang membuat orang muda lebih rentan infeksi.

Bell pasly sering dianggap stroke wajah. Biasanya ditandai dengan penampilan murung di sekitar mata dan mulut yang disebabkan oleh membengkaknya saraf wajah pada titik yang melewati lubang kecil di tengkorak. Saraf yang terjepit dan bengkak meradang dan mengganggu fungsi saraf. Tapi, alasan pembengkakan tak diketahui meskipun respons infeksi atau autoimun bisa dicurigai sebagai penyebabnya.

Gejala bell palsy termasuk kelumpuhan dan kelemahan di satu sisi wajah, mati rasa di sekitar telinga, mata tak bisa menutup sepenuhnya, muka terasa berat, dan makanan terasa sedikit berbeda.

Sekitar 90 persen penderita bell palsy akan sembuh sepenuhnya seiring perjalanan waktu. Sisanya, 10 persen akan mengalami kelumpuhan permanen, yang bisa diobati dengan botox, latihan wajah, dan obat-obatan antiradang kortikosteroid.

"Jika Anda mulai menunjukkan gejala atau khawatir dengan kesehatan, Anda harus segera menemui dokter," kata Dr Morton.

Selain Frank dan Jacenko, penderita bell pasly lainnya adalah George Clooney, Pierce Brosnan, Amy Brenneman, dan Terrence Howard.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.