Sukses

Penyandang Hemofilia Berisiko Besar Jika Alami Kecelakaan

Risiko meninggal dunia dapat terjadi pada penyandang hemofilia bila tak segera ditangani saat mengalami kecelakaan.

Liputan6.com, Bandung Risiko meninggal dunia dapat terjadi pada penyandang hemofilia bila tak segera ditangani saat mengalami kecelakaan. Disarankan bagi para penyandang untuk dibekali sebuah kartu sebagai tanda bahwa dia adalah seorang penyandang hemofilia.

"Dengan begitu, ketika terjadi hal-hal yang tak diinginkan seperti kecelakaan, pasien dapat segera ditolong dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan khusus," kata Prof. Dr. dr Djajadiman Gatot Amelia C, Sp. A (K) dari Divisi Hematology Onkologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK-UI RSCM dalam acara Kongres Nasional Hemofilia di Bandung, Jawa Barat, ditulis Senin (24/3/2014)

Penyebab kematian terbesar dari penyandang hemofilia adalah bila tidak ditangani dengan cepat. Kalau ditangani dengan tepat meski tidak cepat, pasien masih bisa hidup dengan risiko kecacatan.

Saat terjadi kecelakaan besar, kata Djajadiman, kemungkinan untuk mengalami pendarahan di otak, rongga perut, dan rongga dada akan semakin besar. Bila penolong tidak mengetahui korban adalah seorang penyandang hemofilia, maka hal-hal yang tidak diinginkan akan terjadi.

Karena penyandang hemofilia harus cepat ditangani bila terjadi kecelakaan, ada baiknya setiap bulan mendapatkan terapi faktor pembeku darah. Gunanya, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan.

"Saat kecelakaan, tidak akan berdampak fatal, karena mendapatkan faktor pembeku darah secara rutin," kata dia menambahkan.

Hanya saja, harga untuk faktor pembeku darah ini sangat mahal, dan ketersediaannya di Indonesia masih sangat jarang. Biasanya, faktor pembeku darah ini akan didapat ketika penyandang mengalami kecelakaan atau saat terjadinya kasus (on demand).

Djajadiman mengatakan, di luar negeri hemofilia tidak lagi menjadi masalah yang cukup besar. Alasannya, pasien selalu mendapatkan faktor pembeku darah dengan mudah, karena ketersediaannya cukup.

"Dalam kehidupan sehari-hari, penyandang hemofilia di sana tidak takut lagi, karena faktor pembeku darah sudah mereka dapatkan setiap harinya. Jadi, kalau mengalami kecelakaan besar, tidak terlalu berisiko," kata dia menerangkan.

Ibarat insulin pada diabetesi, faktor pembeku darah bagi penyandang hemofilia adalah kebutuhan premier yang harus didapat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini