Sukses

Saat Kulit Terbakar, Apa yang Harus Dilakukan?

Luka bakar tak bisa dibiarkan begitu saja. Anda perlu segera menanganinya. Anda perlu memastikan luka bakar diobati dengan benar.

Liputan6.com, Massachusetts Luka bakar umum terjadi pada orang yang senang memasak atau harus memasak. Pada banyak kasus, luka bakar datang dari minyak yang meletup atau saat mencoba memadamkan api. Ini merupakan jenis luka bakar yang tak bisa dihindari.

Luka bakar tak bisa dibiarkan begitu saja. Anda perlu segera menanganinya. Anda perlu memastikan luka bakar diobati dengan benar.

Luka bakar yang dibiarkan untuk beberapa waktu bisa menyebabkan rasa sakit, sensasi menyakitkan, bahkan bisa membahayakan tangan atau lengan Anda di waktu yang lama. Karena itulah selalu obati sebagai cara terbaik.

Banyak orang menggunakan pasta gigi untuk menyembuhkan luka bakar. Jika Anda termasuk dari mereka, Anda perlu tahu kapan menggunakan pasta gigi atau odol untuk mengobati luka bakar. Termasuk ketika menggunakan pasta gigi pada luka bakar di tangan.

Luka bakar hanya bisa ditangani untuk sementara waktu dengan menggunakan pasta gigi. Robert Sheridan, MD, ahli bedah dari Divisi Luka Bakar Rumah Sakit Umum Massachusetts dan Rumah Sakit Anak Shriner menyebutkan bahwa pasta gigi bukanlah obat untuk luka bakar. "Tidak ada efek khusus selain mendinginkan saja." kata Sheridan. Berikut bagaimana cara menangani luka bakar?

Seperti dikutip dari WebMD, Selasa (18/3/2014), luka bakar dapat diatasi dengan cara:

1. Untuk luka taraf ringan hingga sedang atau luka bakar tingkat pertama dan kedua, dan terbatas hingga area dengank diameter tidak lebih dari 3 inchi, Sheridan merekomendasikan obat antibiotik salep yang bisa dibeli tanpa perlu resep dokter khusus untuk luka bakar. Perlahan, oleskan ke area yang terbakar dan tutuplah untuk menjaga kebersihan. Anda juga bisa menggunakan ibuprofen atau acetaminophen untuk meredakan nyeri, kata Sheridan.

2. Air keran juga bisa membantu, namun ini hanya menolong di menit pertama usai terbakar. Jika luka agak parah, cuci luka di bawah kucuran air keran paling tidak lima menit.

3. Sementara itu, pasta gigi atau odol, yang katanya bisa mengatasi luka bakar, menurut Sheridan, hanya berfungsi sebagai pendingin.  Tidak ada efek apa pun. Infeksi tetap akan terjadi jika luka dibiarkan saja. Demikian juga bila Anda menggunakan es. Meski kelihatannya masuk akal, langkah ini tidak menolong. Malahan justru memperparah.

"Jika luka bakar cukup dalam, sensasi di sekitar luka akan hilang, artinya saraf terganggu," ujar Sheridan. Biasanya, Anda akan demam dan mengalami luka tingkat ketiga, ada warna kemerahan. Saat itulah Anda harus segera ke dokter.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.