Sukses

Pengusaha Patungan Dirikan RS Tanpa Kelas, Pertama di Indonesia

Fasilitasi masyarakat tak mampu berobat, pengusaha se Kota Tangerang Selatan (Tangsel) patungan dirikan Rumah Indonesia Sehat (RIS) Hospital

Fasilitasi masyarakat tak mampu berobat, pengusaha se Kota Tangerang Selatan (Tangsel) patungan dirikan Rumah Indonesia Sehat (RIS) Hospital. Rumah sakit tersebut didirikan tanpa kelas pertama di kota tersebut, Jumat (21/2).

Dokter Bambang Susanto, Direktur RIS Hospital, rumah sakit yang terletak di Jalan Astek Raya, Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong itu menyebutkan bahwa rumah sakit ini didirikan tanpa kelas dan yang pertama di Indonesia. "Kita berikan pelayanan kesehatan yang terjangkau untuk masyarakat. Dengan fasilitas rumah sakit kelas A dan B," ungkapnya.

Tak hanya itu, rumah sakit itu pun dilengkapi dengan fasilitas canggih dari Jerman. Seperti untuk mengisi poli anak, poli gigi, poli mata, poli umum, serta kamar operasi.

"Untuk saat ini belum terisi semua. Tapi nanti ketika pembangunan rumah sakit sudah rampung, baru fasilitas kita lengkapi," kata dr Bambang.

Saat ini yang baru dibuka hanyalah polinya saja, sedangkan untuk kamar operasi yang konon dilengkapi fasilitas dari Jerman serta ruang bangsal atau kamar inap pasien, belum dilengkapi oleh managemen rumah sakit. Untuk kamar inap sendiri, managemen RIS Hospital memberlakukan sistem subsidi silang.

Misalnya warga tak mampu hanya membayar Rp 90 ribu per hari nya, sedangkan masyarakat dari kalangan atas, bisa membayar dua kali lipat atau lebih mahal. "RIS Hospital ini bukan saja untuk kalangan tak mampu, tapi juga untuk masyarakat umum yang mampu. Tanpa adanya pembedaan fasilitas, semua mendapat fasilitas yang sama," ungkapnya.

Sementara saat pembukaan RIS Hospital hasil patungan dari perusahaan tambang, Eka Hospital, dan Basilea itu, ratusan masyarakat tampak mengantri untuk mengikuti pengobatan gratis dan juga sunat massal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini