Sukses

Orang Asing Lebih Antusias dengan Budaya Kecantikan Indonesia

Terbukti dengan tingginya animo orang asing mengikuti presentasi yang sarat akan budaya kecantikan tradisional dari Solo.

Indonesia memiliki kebudayaan yang unik dan beraneka ragam. Keunikan inilah yang menjadi daya tarik tersendiri untuk para warga negara asing datang ke Indonesia. Terbukti dengan tingginya animo orang asing mengikuti presentasi yang sarat akan budaya bertema Beauty Secrets of Queen From Behind The Solo Palace Wall.

Presentasi ini digelar oleh industri jamu dan kosmetik terbesar di Indonesia yang memegang teguh budaya Keraton Surakarta.

"Antusias mereka sangat tinggi terbukti yang hadir hampir 75 orang warga asing yang terkumpul dalam Rumahku (perkumpulan dari istri-istri Kedutaan Besar Amerika Serikat). Tidak hanya itu ada juga yang dari Jepang, New Zealand, Korea, Paris, mereka sangat tertarik dengan kebudayaan Indonesia," kata President Directur PT. Mustika Rabu Tbk, Putri K. Wardani yang ditemui di Taman Sari Royal Heritage Spa, Jakarta, Kamis (20/2/2014).

Dalam presentasi tersebut Putri menjelaskan mengenai sejarah berkembangnya tata rias, cara berpakaian serta seluruh budaya khas Jawa seperti makanan, minuman dan tarian.

"Saya belajar dari DR. BRA Mooryati Soedibyo (sang ibu). Sejak kecil saya dikenalkan dengan kebudayaan Jawa. Mulai sejarah sampai cara meracik tanaman obat yg digunakan sebagai dasar pembuatan jamu dan kosmetik," kata Putri.

Menurut Anya Robertson perwakilan dari Rumahku mengatakan, warga asing selalu antusias dengan kegiatan yang berbau budaya Indonesia.

"Keingintahuan mereka lebih tinggi terhadap kebudayaan Indonesia. Sehingga saat melihat topik seminar hari ini mereka antusias sekali," kata Anya.

Tidak hanya Anya, Perwakilan dari Indonesia Heritage Society Yekti Kusmartono mengatakan, sepertinya warga asing yang sekarang lebih mengapresiasi budaya Indonesia.

Indonesia Heritage Society atau Yayasan Warisan Indonesia merupakan organisas sosial yang menawarkan kesempatan untuk mendalami lebih jauh mengenai kekayaan warisan budaya di Indonesia.

"Sepertinya iya, warga Indonesia sendiri masih kurang berminat untuk tahu lebih dalam kebudayaan Indonesia. Terbukti d Indonesia Heritagge Society warga Indonesianya sedikit sekali, sedangkan orang asing lebih dari 700-an," kata Yekti.

Menanggapi hal tersebut Putri K. Wardani selaku anak dari cucu Raja Surakarta Hadiningrat ke 10, Sri Susuhunan Paku Buwono X, sangat prihatin akan hal ini.

"Harusnya kita sebagai warga negara Indonesia yang memiliki beraneka ragam budaya ini lebih mengapresiasi dan antusias mencari tahu lebih dalam tentang warisan budaya Indonesia, jangan kalah dengan bule," kata Putri.

(Mia/Mel)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.