Sukses

Apa yang Bikin Orang Kabur dari Rumah?

Masalah keluarga bisa membuat seseorang meninggalkan rumahnya. Apa yang bisa membuat orang nekat meninggalkan keluarganya?

Masalah keluarga bisa membuat seseorang meninggalkan rumahnya. Biasanya cara ini dipilih seseorang karena panik dan tak berpikir dampaknya terhadap keluarga.

Masih ingatkah dengan kasus `hilangnya` Financial Planner Alemantis atau akrab disapa Titis (39) serta Siswa Al Azhar 8 Kemang Pratama, Bekasi, Jawa Barat, Muhammad Afla Hervian (14), saat diantar ke sekolah. Keduanya ternyata tak diculik melainkan kabur ke tempat lain karena masalah keluarga.

Psikolog Lembaga Terapan Psikologi UI Muhammad Rizal, Psi mengatakan, seseorang yang kabur dari rumahnya tak hanya karena satu faktor.

"Saya tak bisa bilang ini single factor yang menjadi penyebabnya, tapi harus lihat case by case," kata Rizal saat dihubungi Liputan6.com, seperti ditulis Jumat (21/2/2014).

Menurut Rizal, seseorang kabur dari rumah bisa karena banyak alasan. Bisa saja orang tersebut karena malu dengan keluarganya, ingin menenangkan diri atau ingin menghilangkan jejak.

"Bisa karena panik karena tak bisa berpikir secara rasional, yang muncul upaya menyelamatkan diri," ujarnya.

Rizal mengatakan, langkah `kabur` itu umumnya refleksnya yang bekerja, bukan logikanya untuk melindungi dirinya.

"Dalam situasi itu, dia tidak berpikir ada orang lain yakni keluarganya yang khawatir. Saat mulai tenang, baru bisa berpikir mungkin keluarganya cemas," katanya lagi.

Titis dilaporkan hilang setelah bertemu kliennya. Ia terakhir berkomunikasi dengan suaminya Syahludin melalui BlackBerry Messenger (BBM) pada Sabtu 15 Februari 2014. Hingga akhirnya, suaminya beserta kerabatnya melaporkan hilangnya Titis ke Polres Jakarta Utara.

Selang sehari kemudian, polisi menemukan Titis di sebuah hotel di Kelapa Gading. Ia memang sengaja pergi dari rumah karena ada masalah keluarga yang tidak mau diceritakan.

Sementara, pada kasus siswa SMP Muhammad Afla Hervian, ia menghilang pada Kamis (16/1/2014) saat berangkat sekolah. Hervian saat itu diantarkan ayahnya ke sekolah. Namun karena kondisi jalan macet, di tengah jalan Hervian naik ojek ke sekolahnya. Setelah naik ojek itu Hervian tak diketahui keberadaannya. Hingga malam harinya, Hervian tak pulang ke rumah. Orangtuanya lalu melaporkannya ke Polsek Jatiasih. Pada Minggu (19/1) Hervian ditemukan di Cileungsi pada pukul 02.00 WIB di rumah temannya. Ternyata Hervian menyuruh tukang ojek tidak mengantarkannya ke sekolah melainkan ke sebuah tempat. Belakangan diketahui, ia tengah ada masalah dengan keluarganya.

(Mel/Igw)




* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.