Sukses

3 Penyakit Mengancam Warga yang Kena Abu Gunung Kelud

Meletusnya Gunung Kelud menyisakan hujan abu di berbagai lokasi. Waspadalah dengan gangguan kesehatan yang bisa dipicu dari hujan abu.

Meletusnya Gunung Kelud menyisakan hujan abu di berbagai lokasi. Waspadalah dengan gangguan kesehatan yang bisa dipicu dari hujan abu.

Ketua PAPDI Jaya Dr.dr. Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH,MMB menjelaskan, sebaiknya hindari kontak langsung dengan debu dari letusan gunung karena bisa mengganggu kesehatan.

"Dampaknya ke masyarakat bisa ke kulit, mata, dan pernapasan kalau kontak langsung," kata Dr Ari saat dihubungi Tim Health.Liputan6, Jumat (14/2/2014)

Dr Ari menjelaskan, berikut penyakit-penyakit yang bisa diwaspadai:

1. Gangguan kulit

"Kalau debu kontak langsung dan kena kulit akan menyebabkan gangguan seperti gatal-gatal, kemerahan," kata Dr Ari.

2. Peradangan mata

"Debu yang kena mata bisa menyebabkan mata memerah, gatal-gatal, dan perih atau peradangan mata," kata Dr Ari.

3. Sesak Napas

"Debu ini juga bisa menyebabkan sesak napas dan iritasi yang memicu gejala batuk dan pilek," kata Dr Ari.

Gunung Kelud di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, meletus pada Kamis 13 Februari 2014 malam. Letusan ini membuat sejumlah wilayah termasuk Cilacap terkena hujan abu. Sejumlah ruas jalan ataupun rumah warga juga berwarna putih akibat tertutup abu.

(Mel/Igw)

Baca Juga:

Abu Letusan Kelud Sampai Cilacap, Atap Rumah Berubah Jadi Putih
Detik-detik Meletusnya Gunung Kelud
Gunung Kelud Meletus, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Angkasa Pura I: 3 Bandara Ditutup Sampai Jam 12 Siang

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.