Sukses

5 Rempah Pencegah Kanker

Para peneliti sedang melakukan pengujian pada jahe, kunyit, rosemary, paprika dan bawang putih untuk mencegah kanker.

Tidak sedikit yang masih percaya dengan obat herbal atau rempah-rempah guna meningkatkan kesehatan. Lima rempah yang dikutip dari Dummies, Jumat (14/2/2014) ini dapat membantu meningkatkan kesehatan Anda.

1. Jahe

Jahe telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati segala sesuatu dari pilek hingga sembelit. Jahe dapat dikonsumsi secara langsung atau dalam bentuk bubuk (bumbu jahe) atau manisan.

Dengan mengonsumsi jahe dapat membantu memberikan kenyamanan pada perut dan menghilangkan rasa mual. Jahe juga dapat menjadi pelengkap untuk pengobatan kanker.

2. Rosemary

Tanaman herbal yang satu ini memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Masakan mediterania banyak yang menggunakan herbal ini untuk menambah rasa pada sup atau masakan olahan daging. Banyak yang percaya rosemary dapat mencegah kanker, para peneliti sedang melakukan pengujian terkait hal itu.

Rosemary dapat membantu proses detoksifikasi, melancarkan saluran pencernaan, menghilangkan kembung, dan meningkatkan nafsu makan.

3. Kunyit

Kandungan curcumin yang ada pada kunyit memberikan manfaat sebagai anti-inflamasi atau peradangan serta bersifat anti oksidan yang dapat melindungi diri dari perkembangan kanker.

Selain itu kunyit juga sedang dalam penelitian untuk digunakan sebagai pencegah penyakit di usus besar, kanker prostat, kanker payudara dan kanker kulit.

4. Paprika

Capsaicin dalam paprika merupakan senyawa yang dapat mengurangi rasa sakit. Ketika capsaicin dioleskan ke kulit, terjadi pelepasan bahan kimia yang disebut substansi P. Proses tersebut yang membuat rasa sakit berkurang.

Namun penggunaannya tidak sembarangan, perlu keahlian khusus. Bila terlalu banyak mengoleskan paprika di daerah yang sakit dapat berisiko luka bakar. Untuk menghindari hal tersebut perlu pengetahuan yang benar.

Selain itu paprika juga dapat membantu melancarkan saluran pencernaan, penelitian juga sedang dilakukan untuk mengobati nyeri neuropatik (nyeri mengejutkan yang menyerang jalur saraf) setelah operasi kanker.

5. Bawang Putih

Rampah-rempah dengan bau menyengat ini, memiliki kandungan sulfur yang tinggi dan juga merupakan sumber yang baik dari arginin, oligosakarida, flavonoid, dan selenium yang bermanfaat bagi kesehatan. Senyawa aktif allicin yang memberikan bau khas pada bawang putih.

Beberapa studi menunjukkan mengonsumsi bawang putih dapat mengurangi risiko kanker perut, usus besar, esofagus, pankreas, dan payudara. Senyawa yang ada dalam bawang putih dapat menghambat bakteri dan pembentukan zat penyebab kanker, meningkatkan perbaikan DNA dan menginduksi kematian sel.

Bawang putih juga membantu proses detoksifikasi dan juga dapat mendukung sistem kekebalan tubuh serta membantu mengurangi tekanan darah.

(Mia/Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.