Sukses

Saat Hari Valentine, 2 Wanita Ini Hadiahi Diri Sendiri

Dua orang wanita ini memberi hadiah untuk dirinya sendiri. Kenapa ya?

Saling memberi di Hari Kasih Sayang menjadi menjadi suatu yang lazim dilakukan bagi siapa pun yang merayakan. Biasanya, saling memberi ini dilakukan dari diri sendiri untuk orang lain, baik itu pasangan, teman, adik, maupun orangtuanya.

Namun, hal seperti itu tidak berlaku bagi dua perempuan cantik ini, Christine Ratri (27) dan Wenny (25). Pasalnya, di beberapa kali perayaan Hari Kasih Sayang, keduanya justru memberikan sesuatu untuk diri sendiri bukan orang lain. Kenapa?

"Kalau ditanya kenapanya, aku pun sayang sama diriku sendiri. Punya pacar atau enggak, pas hari Valentine biasanya membeli sesuatu untuk diri sendiri," kata Christine menceritakan kepada Health Liputan6.com ditulis Jumat (14/2/2014)

Hadiah yang dipilih untuk diri sendiri, Kitin (begitu perempuan cantik ini disapa) sering memilih cokelat atau es krim. Menurut dia, selain makanan surga itu, dirinya pernah memberikan hadiah buat diri sendiri berupa voucher perawatan rambut di salon.

"Efeknya samalah seperti menghadiahi cokelat dan es krim, bikin bahagia," kata Kitin sembari ketawa.

Meski sering menghadiahi diri sendiri, bukan berarti perempuan asal Yogyakarta ini tidak pernah mendapatkan hadiah dari orang lain. Seperti perempuan pada umumnya, hadiah yang diterimanya berupa cokelat, bunga, sampai kemeja kerja.

"Bunga itu kado mainstream. Kalau kemeja buat kerja, karena waktu itu sedang perlu kemeja," kata dia menerangkan.

Pun dengan Wenn, yang pernah menghadiahi sesuatu untuk diri sendiri pas Natal. Dirinya mengaku, sempat ikut merayakan Valentine hanya waktu dia duduk di bangku SMP dan SMA. Ketika kuliah, di saat sudah bisa ke mana-mana sendiri, Wenny mulai merasa berhak untuk memanjakan diri sendiri.

"Jadi, pas Valentine ya beli makan enak. Apalagi kalau pas banget habis presentasi kuliah. Ata pergi ke salon dan membeli buku," kata Wenny.

Kalau ditanya kenapa, alasannya hampir sama seperti Christine, memanjakan diri merupakan bagian dari mencintai sendiri. Menurut dia, bagaimana bisa mencintai orang lain kalau mencintai diri sendiri saja belum bisa.

(Adt/Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini