Anggota TNI Peserta JKN Dapat Langsung Berobat ke RSGM Lidokgi

Sebagai rumah sakit kelas B atau rujukan, Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Lembaga Kedokteran Gigi (Ladokgi) TNI Angkatan Laut R.E. Martadinata menerima seluruh pasien peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), baik itu anggota TNI/TNI-AL dan keluarganya, maupun masyarakat umum. Tapi, ada prosedur yang harus dilalui terlebih dulu. Apa saja?

Kepala RSGM Ladokgi TNI-AL R.E. Martadinata Laksmana Pertama TNI, drg. Bambang Haryoto, Sp. Ort mengungkapkan, anggota TNI-AL dan keluarganya yang sudah terdaftar sebagai peserta JKN, dapat datang langsung ke RSGM dengan membawa kartu anggota. Sedangkan masyarakat awam, tidak bisa seperti itu.

"Kebetulan rumah sakit ini kelas B dan sifatnya rujukan, orang tidak bisa datang langsung ke sini harus melalui PPK 1 (Pelaksana Pelayanan Kesehatan 1 atau Puskesmas)," kata kata Bambang Haryoto saat konferensi Peresmian RSGM Ladokgi TNI-AL R.E. Martadinata di Jalan Farmasi Nomor 1, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, dan ditulis Kamis (13/2/2014)

Tapi, kata dia, kalau ada masyarakat yang ingin datang langsung dan berobat di sana tanpa menggunakan kartu JKN, akan dikenai biaya normal yang sudah ditentukan oleh RSGM Ladokgi TNI-AL R.E. Martadinata.

Untuk pelayanan jaminan sosial, Bambang Haryoto mengatakan, hampir seluruh pelayanan yang sifatnya dasar khusus untuk kesehatan gigi dan mulut akan diberikan. "Mendiagnosa, menambal, dan segala sesuatu yang sifatnya complicated akan ditangani di sini," kata dia menerangkan.

Sampai saat ini, RSGM Ladokgi TNI-AL R.E. Martadinata yang resmi beroperasi pada hari ini, Rabu (12 Februari 2014) memiliki jumlah pasiem per harinya mencapai 80 orang. Bahkan terkadang, pasien yang datang mencapai 200 orang sehari, yang berasal dari umum dan peserta JKN.

(Adt/Abd)