Sukses

Seduh Teh Cukup 1 Kali, Bila Ingin Dapatkan Manfaatnya

Teh memiliki banyak manfaat yang baik untuk tubuh bila dikonsumsi dengan benar.

Meminum secangkir atau segelas teh sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia. Teh memiliki banyak manfaat yang baik untuk tubuh bila dikonsumsi dengan benar. Sayang, tak sedikit peminum teh yang salah dalam menyajikannya, termasuk dalam proses penyeduhannya.

Kebanyakan orang menyeduh teh lebih dari satu kali. Alasannya, dirasa sayang bila baru diseduh satu kali lalu teh dibuang begitu saja. Padahal, ketika seseorang meminum teh yang sudah melewati satu penyeduhan, tidak akan mendapatkan manfaat apa-apa untuk tubuhnya.

Emilia E. Achmadi MS., RD selaku Clinical Dietician menjelaskan bahwa teh yang sudah melewati proses penyeduhan lebih dari satu kali, maka rasa dari teh itu akan hilang. Selain itu, kandungan teh yang sebenarnya berguna untuk tubuh, juga hilang begitu saja.

"Setelah seduhan pertama, antioksidan dari katekin yang ada di dalam teh akan hilang dan tubuh tidak akan mendapatkan manfaat dari katiken tersebut," kata Emilia dalam acara `Ichi Ocha, Minuman Teh Hijau Dalam Kemasan Pertama dengan 1 Kali Proses Penyeduhan`, The Only One Club, FX Lifestyle X’enter, Jakarta, ditulis Kamis (6/2/2014)

Kebiasaan buruk dalam meracik teh ini karena masyarakat terbiasa hemat. Hanya saja, sifat hemat yang dimiliki tidak ada pada tempatnya.

"Orang kita punya habit untuk berhemat, tapi di tempat yang salah," kata dia.

Yang kedua, yang tidak akan didapatkan oleh si penikmat teh ketika teh sudah melewati proses penyeduhan lebih dari satu kali adalah antioksidan. Sebab, antioksidan akan hilang bersama katekin ketika penyeduhan teh lebih dari satu kali.

(Adt/Abd)

Baca juga:

Teh Hijau, Mulai dari Bakar Lemak Hingga Tingkatkan Fungsi Otak
Tak Bisa Tidur, Wanita Lebih Pilih Minum Teh Ketimbang Bercinta
Bahaya Teh Hijau bagi Ibu Hamil
Kombinasi Teh Hijau, Daun Sirih dan Manjakani Jaga Organ Wanita
Seduh Teh Pakai Air Dingin Sedang Ngetren

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini